Title : The Secret Of Two Maknae's
Cast : Super Junior Member and DBSK Member
Warning : Semua Cast hanya milik Tuhan dan diri mereka sendiri, Author hanya meminjam nama mereka untuk keperluan cerita. Mohon ma'af jika ada yang tidak berkenan. Author tidak bermaksud untuk meremehkan atau hal-hal negatif lainnya. Sekali lagi Author hanya meminjam nama-nama mereka untuk kepentingan cerita, dan yang paling penting cerita ini MURNI MILIK AUTHOR SEORANG ! Don't be plagiat !
Cast : Super Junior Member and DBSK Member
Warning : Semua Cast hanya milik Tuhan dan diri mereka sendiri, Author hanya meminjam nama mereka untuk keperluan cerita. Mohon ma'af jika ada yang tidak berkenan. Author tidak bermaksud untuk meremehkan atau hal-hal negatif lainnya. Sekali lagi Author hanya meminjam nama-nama mereka untuk kepentingan cerita, dan yang paling penting cerita ini MURNI MILIK AUTHOR SEORANG ! Don't be plagiat !
The Secret of Two Maknae's
Chapter 5
Suara rintih kesakitan terdengar di tengah kesunyian malam yang tak lain dan tak bukan berasal dari Sungmin. Namja berwajah imut itu berhasil melompat dari mobil sebelum mobil yang ditumpanginya dengan kedua dongsaengnya itu
menabrak pohon besar dan meledak hebat, sebagai konsekuensinya ia mengalami
luka lecet cukup parah dibeberapa bagian tubuhnya, beruntung Sungmin tidak mengalami patah tulang. Namun tentu saja keberuntungannya itu tidak berlangsung lama, karena sedetik kemudian Sungmin menyadari bahwa kepalanya terbentur sesuatu dan mengeluarkan darah cukup banyak. Sepertinya Sungmin salah memilih 'tempat mendarat' ketika melakukan lompatannya tadi, kini namja itu hanya dapat meringis menahan sakit di jurang yang tidak terlalu dalam di samping taman sambil berharap pertolongan akan segera datang.
“Hyuung…
Apa kita tidak keterlaluan ??” mendengar ada suara dan beberapa orang yang datang
mendekat, Sungmin kembali memejamkan matanya, berpura-pura pingsan.
“Tidak
Changmin_ah ! Aku rasa ini sudah sesuai dengan perbuatan mereka yang berani - beraninya meremehkan kita !!”
ujar namja cantik _Jaejoong_ yang berdiri disamping Yunho yang diam sambil menikmati
sebatang rokoknya.
“Geundae,
Yunho hyung… Mereka 'kan sudah...” ujar Changmin lagi, sepertinya namja itu masih berusaha membujuk hyung
tertuanya, sekaligus pemimpin dikelompok itu.
“Geumanhae
Changmin_ah !! Jangan membela maknae - maknae bodoh itu lagi !! Ini sangat pantas bagi mereka !! Bahkan menurutku mereka seharusnya mendapatkan hukuman lebih dari ini !!” kata
Yoochun berang.
"Nee !! Walaupun mereka seorang artis, tapi mereka tidak pantas mempermainkan kita seperti ini !! Seenaknya saja mereka melalaika tugas. Itu sama saja dengan mempermalukan kita, Changmin_ah !!" sambung Junsu tak mau kalah.
‘Maknae ?? Artis ??
Berarti orang yang dimaksud oleh para penjahat itu adalah salah satu dari kami
??’ tanya Sungmin dalam hati, Sungmin langsung teringat pada dua
dongsaengnya Ryeowook dan Kyuhyun, yang bersikap aneh belakangan ini hingga
beberapa waktu lalu mereka ingin meyampaikan sesuatu padanya, namun batal
karena peristiwa yang dialami oleh Leeteuk, Yesung dan Shindong. ‘Tunggu dulu ! Apa mungkin mereka
yang mencelakai Leeteuk hyung, Yesung hyung dan Shindong hyung ??’ tanya
Sungmin lagi diantara aktingnya pura-pura pingsan.
“Ne !!
Berani sekali mereka melanggar perintah kita !! Benar kata Junsu_ya, kita sudah cukup malu dengan ulah mereka !! Pelanggan kita jadi kabur gara - gara maknae bodoh itu !! Sekarang rasakanlah akibatnya
!!” teriak Jaejoong geram, lalu menendang tubuh lemah Sungmin hingga berguling beberapa
kali. Sungmin hanya dapat meringis kesakitan dalam diam.
“Karena
kita mempunyai urusan dengan maknae mereka… Aku rasa tidak ada salahnya ‘kan
memberi pelajaran kepada hyungdeul mereka terlebuh dahulu ??” ujar Yunho dingin sambil mengambil mengambil korek api kayu dari sakunya, mencoba menyulut sebatang rokok lagi.
"Ta, tapi hyung..." Changmin kembali ingin membantah, namun sebuah suara menginterupsinya.
“HYUUUUUUUNG…
!!” terdengar teriakan Donghae dan Siwon dari kejauhan.
“Aku rasa... Pelajaran untuk mereka hari ini cukup sampai disini... Kajja !!" ujar Yunho sambil tersenyum mengerikan lalu pergi dari tempat itu tanpa menyadari sesuatu yang terjatuh dari kantong celananya. Jaejoong, Yoochun dan Junsupun saling melemparkan senyum liciknya sebelum mengikuti langkah kaki Yunho. Berbeda dengan yang lain, Changmin malah berbalik menatap Sungmin sekilas sebelum pergi menyusul hyungdeulnya dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan
Setelah beberapa saat mencari, akhirnya Donghae dan Siwon dapat menemukan Sungmin yang tergeletak lemas di bawah sebuah pohon. Sungmin tersenyum melihat kedatangan kedua
dongsaengnya itu. Dia merasa lega, setidaknya dia telah melakukan tugasnya sebagai ‘Hyung’
dengan baik.
“Donghae_ya,
Siwon_ah, gwa… gwaenchana ??” tanya Sungmin lemah sambil berusaha tersenyum.
“Aniya, hyuuuung
gwaenchana ??” tanya Donghae panic, dengan segera diraihnya tubuh Sungmin
kedalam pangkuannya, membuat Sungmin kembali meringis menahan sakit.
“Donghae
hyung hati-hati… Kamu membuat Sungmin hyung kesakitan… Tenanglah hyung, aku
sudah menghubungi Yesung hyung untuk meminta bantuan…” kata Siwon mencoba menenangkan, walaupun dirinya
sendiri tidak cukup tenang menghadapi situasi ini.
"Hyuung... Sungmin hyung... Jeoball bertahanlah !! Ambulance akan segera tiba... hiks" isak Donghae sambil mempererat pelukannya dengan hati - hati.
“A…
Apapun yang terjadi… Ja… Jangan bawa aku ke rumah sakit… Aku tidak ingin ada scandal... Aku ingin... uri maknae...” kata Sungmin setelah beberapa kali menarik nafas.
“Geundae
hyung… Hyung harus dirawat !! Dan tolong jangan memikirkan hal - hal yang tidak penting !! Hyung harus...” Siwon masih berusaha membujuk, Sungmin menggeleng dan melemparkan
deathglarenya, pertanda dia tidak ingin dibantah sekali lagi. Sementara itu, Donghae
sudah semakin tenggelam dalam tangisnya.
“Dan satu
lagi… Ja, jangan biarkan uri magnae pergi kemanapun…” ucap Sungmin
setengah berbisik, sebelum jatuh pingsan.
_00000ooooo00000ooooo00000_
Dengan perasaan bercampur aduk Kyuhyun memandang sosok yang terbaring lemah di ranjang. Sekujur tubuh dan bagian kepala hyung kesayangannya itu di balut perban dengan sedikit noda darah di bebrapa bagian. Yaa karena permintaan Sungmin akhirnya member Super Junior yang lain setuju merawat Sungmin, Donghae dan Siwon di dorm saja. Kepala Kyuhyun tiba - tiba berdenyut ketika mengingat kejadian dini hari tadi. Seisi dorm heboh dengan kedatangan Sungmin yang penuh luka dipapah oleh Donghae dan Siwon. Member Super Junior sangat shock ! Bahkan Heechul dan Kangin ribut ingin mencari siapa pelakunya dan berniat membalas. Dan kepala Kyuhyun semakin berdenyut ketika menyadari bahwa dirinya_lah yang menyebabkan semua peristiwa ini terjadi.
"Mianhae Sungmin hyung..." lirih Kyuhyun sambil menggenggam erat sebelah tangan Sungmin yang masih tertidur pulas.
"Kyuhyun_ah..." panggil Ryeowook yag entah sejak kapan berada dibelakangnya. Namja mungil itu menyentuh bahu Kyuhyun yang bergetar, ternyata Kyuhyun menangis dalam diam.
"Ryeowook hyung..." jawab Kyuhyun ketika merasakan sentuhan dibahunya. Kyuhyun segera menoleh dan mendapati wajah hyungnya yang basah dengan mata yang sedikit membengkak. Tanpa bertanya pun Kyuhyun tau, hyungnya mungilnya itu menghabiskan waktu semalaman untuk menangis karena merasa bersalah, tak jauh berbeda dengannya.
"Sudah waktunya kita pergi kyu..." bisik Ryeowook pelan.
"Arasseo hyung... Kita harus menyelesaikan urusan kita dengan para penjahat itu, aku tidak mau hyungdeul menjadi korban lagi !!" tegas Kyuhyun. Akhirnya diam - diam dan tanpa sepengetahuan hyungdeulnya, Kyuhyun dan Ryeowook pergi meninggalkan dorm.
Dan disinilah mereka sekarang, sebuah
toko cukup besar yang khusus menjual beberapa jenis wine berkualitas
tinggi. Changmin dan kelompoknya membuka toko wine tersebut agar kejahatan
mereka sebagai pengedar narkoba tidak terbongkar. Dengan begitu, mereka dapat
berbaur dengan masyarakat. Tanpa ada yang curiga bahwa mereka sebenarnya adalah organisasi penjahat
yang sedang diburu polisi.
“Apalagi
sekarang ??” tanya Kyuhyun dingin, sementara Ryeowook bersembunyi ketakutan
dibelakangnya, entah sejak kapan Ryeowook menjadi penakut seperti ini.
“Hhhmmm…
Tidak usah terburu-buru begitu chingu… Santai saja lah…” jawab Changmin cuek
sambil membersihkkan beberapa botol wine dipajangan. Kebetulan Changmin yang mendapat giliran menjaga toko hari itu.
“Bagaimana
kami bisa santai ??! Kalian telah melukai hyungdeul kami !! Jangan libatkan
mereka !! Mereka sama sekali tidak tau apa-apa mengenai hal ini !!” bentak
Kyuhyun keras. Amarahnya hampir akan meledak, jika saja Ryeowook tidak
cepat-cepat menenangkannya.
“Ne,
arasseo… Geundae… ternyata bermain dengan hyungdeul kalian itu ternyata lebih
mengasyikkan !!” Changmin memamerkan senyum liciknya. Membuat Kyuhyun menggeram marah.
“Changmin_ssi
!! cepat katakan apa yang harus kami lakukan sekarang ??!” kata Ryeowook berusaha tegas.
“Mwo ??! Ya
!! Ryeowook_ah bukankah kita kesini untuk menghentikan semuanya ?? Bukankah
kita kesini untuk mengakhiri kerjasama buruk ini, eoh ?? Mengapa kamu malah menawarkan kerja sama lagi kepada mereka ??!” tanya Kyuhyun
membentak hyungnya itu.
“Eotteokhae
Kyuhyun_ah, eotteokhae ?? Aku tau mereka pasti ingin mencelakakan hyungdeul lagi. Aku tidak
ingin hal itu sampai terjadi…” jawab Ryeowook panic yang semakin membuat senyum
licik Changmin terkembang.
“Kalau
begitu tetaplah melanjutkan kerjasama yang menyenangkan ini, arra ??” kata
Changmin penuh kemenangan.
“Shirheo
!! Jinjja shirheo !! Aku akan membayar berapapun yang kalian minta, asalkan
kalian melepaskanku dan juga hyungdeulku !!” teriak Kyuhyun.
Mendengar itu, Changmin terdiam dan
terlihat berpikir. Suasana sunyi menghampiri mereka beberapa saat. Tiba-tiba terdengar suara
pintu toko yang terbuka, muncullah Yunho dari balik pintu berbahan kayu berkualitas tinggi itu. Sepertinya namja itu
sudah menguping pembicaraan mereka sejak tadi.
“Membayar
kami ?? Menarik juga…” ujar Yunho sambil tersenyum licik.
“Hyung ??
Mengapa kamu ada disini ??” tanya Changmin, raut wajahnya tiba-tiba saja
berubah.
“Waeyo
Changmin_ah ?? Bukannya seharusnya kamu bersyukur karena aku berada disini
tepat waktu ?? Tidak baikkan kalau kita menyiakan kesempatan langka seperti ini
??” Yunho balik bertanya dengan tatapan tajam yang terkesan dingin, membuat Changmin
seolah - olah membeku ditempat.
“Ehm,
jadi kamu mau membayar kami berapa, bocah kaya ??” tanya Yunho sambil mendekati
Ryeowook dan Kyuhyun.
“Berapapun
yang kalian minta, akan aku berikan !! Asalkan kalian tidak mengganggu
kehidupanku dan hyungdeulku lagi !!” jawab Kyuhyun tegas. Kedua tangannya
mengepal erat gemetar, sementara itu Ryeowook hanya berani mengintip dari balik
punggung Kyuhyun.
“Cih !!
Aku lupa kalau salah satu magnae Super Junior adalah anak orang kaya raya, tentu saja hartanya melimpah… dan tentu saja dia sanggup membayar kita berapapun jumlahnya, bukankah ini menarik Changmin_ah ??”
ucap Yunho meremehkan sambil tersenyum ke arah
Changmin yang hanya dapat mengangguk.
“Karena
itu terlihat sangat mudah, bagaimana kalau kita membuat hal lain yang sedikit
berat agar lebih menarik ?? Aku ingin bermain-main dengan kalian untuk terakhir
kalinya…” sambungnya lagi membuat seisi ruangan terkejut, terkecuali Changmin,
sepertinya dia sudah hapal betul sifat licik hyungnya itu.
“Mu…
Musunsuriya ??” tanya Kyuhyun tergagap.
“Aku akan
hanya memberikan satu tugas terakhir untuk kalian, setelah itu kalian akan
kubebaskan !! Dan kamu tidak perlu memberikan kami uang sepeserpun Kyuhyun_ssi…” tegas Yunho
sambil tersenyum.
“Jeongmalyo
?? Hanya satu kali tugas, dan setelah itu kami akan bebas ??” kata Ryeowook
memastikan, matanya kini berbinar penuh harap.
“Ne,
keuromyo !!” jawab Yunho memastikan.
“Kalau
begitu apa yang harus kami lakukan ??” tanya Ryeowook bersemangat.
“Gampang…
Kalian hanya harus memberikan 'barang berharga' kita pada member Super Junior
yang lain !!” jawab Yunho tegas membuat ekspresi kegembiraan Kyuhyun dan Ryeowook memudar.
“Lebih
baik lagi jika mereka mau bergabung dengan organisasi kita…” sambung Yunho
santai namun penuh penekanan.
“MWO ??!!!”
teriak Ryeowook dan Kyuhyun bersamaan.
“Neo michosseo
??!!! Jika kami melakukannya, itu sama saja dengan mencelakakan hyungdeul !! Bagaimanapun
juga kami tak akan mau melakukan itu !!” marah Kyuhyun.
“Gwaenchana…
Mungkin lebih baik aku saja yang langsung bertemu dengan hyungdeul kalian…”
kata Yunho sambil menyulut sebatang rokok dan menghembuskan asapnya kehadapan
Ryoewook dan Kyuhyun.
“Jeobal
jangan sakiti hyungdeul… Hiks, aku akan melakukan apa saja yang penting
hyungdeul selamat… hiks, kumohon…” mohon Ryeowook, dia sudah menangis terisak.
“Aaah…
Aku pikir permainan ini akan jadi lebih menarik, tapi ternyata…” Yunho kembali
menikmati rokoknya. Suasana heningpun tercipta sesaat.
“Baiklah
!! Aku akan melepaskan hyungdeul kalian… Tetapi dengan satu syarat !! Kalian
harus tetap bergabung dengan kelompokku dan harus melakukan semua yang aku
perintahkan !! Arra ??” lanjutnya sambil membentak, membuat Ryeowook tersentak.
“A… A…
Arasseo…” jawab Kyuhyun lemah, sementara Ryeowook sudah menangis sesenggukan,
harapannya untuk segera bebas menguap begitu saja. Yunho tersenyum licik penuh
kemenangan. Sementara Changmin hanya memasang ekspresi datar.
“Geundae,
Yunho hyung… Aku punya penawaran yang lebih menarik…” kata Kyuhyun sambil
tersenyum evil, namun tidak ada yang menyadarinya.
“Mwoya
??” tanya Yunho cuek sambil kembali menghembuskan asap rokoknya.
Melihat Yunho lengah, dengan cepat
Kyuhyun melemparkan vas bunga yang ada didekatnya dengan sekuat tenaga. Vas bunga itu tepat mengenai
kepala Yunho dan menimbulkan luka cukup lebar. Yunhopun terjatuh dengan darah
yang mengalir dari pelipisnya. Semua orang yang berada dalam ruangan itu terkejut atas aksi nekad Kyuhyun, bahkan Changmin terlihat shock melihat hyungnya terjatuh di lantai dengan tangan memegangi kepalanya yang berdarah. Sementara itu Kyuhyun dengan cepat menarik
Ryeowook meninggalkan tempat itu, bagaimanapun dia sudah berniat benar-benar
meninggalkan organisasi kejahatan itu selama-lamanya meskipun dia tau resikonya
besar.
_00000ooooo00000ooooo00000_
“Nnnggghhh…” Sungmin menggeliat
dalam tidurnya. Sesaat dia tersentak, meringis kesakitan karena lukanya dan terbangun. Baru
disadarinya bahwa kedua tangan dan kakinya dibalut perban, begitu juga dengan kepalanya. Sepertinya dia tidak memikirkan posisi yang baik dan benar ketika akan melompat dari mobil,
beberapa waktu yang lalu. Namun hal itu tidak dipedulikannya, yang terpenting adalah keselamatan dongsaengdeulnya. Dan Sungmin merasa senang melakukannya. Lamunan Sungmin terhenti ketika didengarnya suara
pintu terbuka.
“Sungmin_ah… Kamu sudah sadar ??”
tanya Hangeng lembut dengan nampan berisi sepiring makanan dan segelas susu serta obat-obatan ditangannya. Sungmin
hanya mengangguk dan tersenyum. Dia mencoba duduk, Hangengpun membantunya.
“Hyuung… Apakah Donghae_ya dan
Siwon_ah baik-baik saja ??” tanya Sungmin memastikan, sambil sesekali dia masih meringis
kesakitan.
“Tenanglah Sungmin_ah, jangan
terlalu banyak bergerak, kamu masih sakit… Mereka hanya luka ringan saja,
bahkan Siwon_ah sudah menjalani schedulenya tadi pagi…” jelas Hangeng lagi.
Sungmin menghembuskan nafas lega sambil memamerkan senyum kekanak - kanakannya.
“Kamu tau Sungmin_ah ?? Kami
hyungdeulmu sangat bangga dengan apa yang kamu lakukan !! Kamu melindungi uri
dongsaeng dengan baik !!” ujar Hangeng lagi dengan bangganya sambil menepuk
pundak Sungmin.
“Aaah hyung, bukankah itu sudah
tugasku sebagai seorang hyung yang harus melindungi dongsaengnya…” kalimat
Sungmin terpotong, sepertinya dia teringat sesuatu.
“Waeyo Sungmin_ah ?? Gwaenchana
??” tanya Hangeng heran melihat Sungmin tersentak dan melamun.
“Hyuuung, Kyuhyun_ah, Ryeowook_ah
dimana mereka ??” tanya Sungmin tiba-tiba.
“Hhhmmm… Nan molla Sungmin_ah…
Sejak kecelakaan yang kalian alami tadi pagi, kami terlalu sibuk merawat kalian dan kurang
memperhatikan dua magnae evil itu… Tapi mungkin saja mereka sedang menjalankan
schedule mereka ‘kan ??” kata Hangeng terlihat berpikir.
“Hyuung !! Seharusnya mereka
tidak boleh keluar sendirian !! Aku akan pergi mencari mereka !! Aaaagghhh…”
kata Sungmin, dia langsung melompat dari tempat tidurnya, namun terjatuh
ketika rasa nyeri menyerang kakinya.
“Sungmin_ah… Tenanglah, mereka
baik-baik saja… Walaupun mereka evil, tapi aku yakin mereka tidak akan berbuat
yang aneh-aneh sehingga merugikan kita semua…” ujar Hangeng menjelaskan,
berusaha memberikan ketenangan dan menolong Sungmin duduk kembali ditempat
tidurnya.
“Geundae, hyung…” Sungmin mencoba
membantah, namun diurungkan niatnya melihat mata Hangeng yang menyipit.
“Sungmin_ah, tenangkan dirimu
dulu… Kamu harus banyak beristirahat !! Apapun yang terjadi, aku ingin kamu
tetap di kamar ini. Aku tidak mau diomeli Leeteuk hyung karena tidak menjaga
dongsaeng imut kami, arraseo ??” kata Hangeng lagi sambil merbahkan tubuh Sungmin dan menyelimutimya. Hangengpun segera beranjak dari kamar, bermaksud membiarkan dongsaengnya itu beristirahat. Tanpa menyadari perasaan Sungmin yang mencemaskan maknae - maknae mereka.
Sungmin
sangat gelisah, entah mengapa wajah ketakutan dua magnaenya itu terlintas dalam
benaknya. Sungmin meraba dan mengambil sesuatu dari dalam kantong celananya, sesuatu yang
dipungutnya dari tempat kecelakaan beberapa waktu yang lalu. Sebuah korek api yang modelnya sudah kuno, namun masih bisa digunakan. Mungkinkah korek api ini
milik salah satu dari preman itu ?? Tiba-tiba Sungmin teringat sesuatu, dia
sepertinya tidak asing dengan salah satu wajah kelompok preman yang
mendatanginya ketika dia terbaring tak berdaya. Namun dimana ?? Siapakah orang
itu ?? Sungminpun berpikir keras.
Ketika
sedang asyik berpikir, tiba-tiba saja manik hitam itu tertumbuk pada
sebuah benda yang tersembunyi dibalik kasur tempat tidur Kyuhyun. Dengan
perlahan Sungmin bangkit dan meraihnya. Sungmin menaikkan sebelah alisnya,
heran. ‘Sejak kapan Kyuhyun_ah menyukai boneka ??’ tanya Sungmin dalam hati
sambil menimang-nimang boneka berbentuk jerapah imut itu.
“Aaaaah… Mungkin ini hadiah
Kyuhyun_ah untuk Ryeowook_ah…” ujar Sungmin beragumen sendiri. Siapapun pasti
tau bagaimanapun evilnya Kyuhyun si magnae Super Junior itu, tapi kyuhyun tetaplah
dongsaeng yang baik hati. Kyuhyun sangatlah akrab dan selalu menjaga serta menyayangi
hyungdeulnya yang lain. Terutama Sungmin sendiri.
“Hhhmmm… Seharusnya Kyuhyun_ah
juga mentraktirku minum wine siang ini…” sambung Sungmin sambil tersenyum teringat janji sang maknae kepadanya.
“Wine ??!” tiba-tiba Sungmin
tersentak. Namja aegyo itu teringat sesuatu yang teramat penting. Dia pernah
bertemu dengan salah satu namja dari kelompok preman yang kemungkinan besar
berhubungan dengan kecelakaan yang dialaminya tempo itu. Sungmin mengingat namja itu
bernama Changmin. Sungmin pernah bertemu dengannya ketika sedang berburu wine
dengan salah satu hyungnya _Kangin_ beberapa waktu lalu.
“Geundae… Apakah benar namja itu
Changmin_ssi ??” tanya Sungmin dalam hati. Karena yang dia tau, Changmin adalah
namja yang baik hati dan ramah terutama kepada pelanggan tokonya.
“Ehh ?? Ige mwoya ??” tanya
Sungmin merasa heran, ketika mengetahui bagian perut boneka yang dipegangnya
sedikit robek dan sepertinya ada sesuatu yang tersembunyi didalamnya.
Perlahan,
Sungmin membuka perut boneka itu dan mengeluarkan isinya. Betapa terkejutnya
Sungmin !! Matanya membelalak lebar, tangannya digunakan untuk menutupi
mulutnya yang ternganga karena sangking terkejutnya. Sebuah bungkusan plastic
kecil yang berisikan bubuk putih menyerupai tepung telah berada didalam
genggamannya. Sebuah bungkusan shabu-shabu !!
“Apakah Kyuhyun_ah menggunakan
ini ??” tanya Sungmin tak percaya.
“Aniya... Ini tidak mungkin !! Aku sangat
mengenal dongsaengku itu. Tapi apakah Kyuhyun_ah, Changmin_ssi dan kecelakaan itu
ada hubungannya ?? Lalu bagaimana dengan boneka ini ??” tanya Sungmin bingung.
“Aku harus mencari tau
kebenarannya sekarang juga !!” kata Sungmin lagi dengan segera namja pencinta
labu itu beranjak pergi dari dorm tanpa menghiraukan tubuhnya yang masih terasa sakit. Hangeng yang mengetahui perginya Sungmin segera berteriak memanggil dan mencoba menghalangi. Namun Sungmin tidak mendengarkan, namja itu segera berlari dengan Hangeng yang ikut berlari mengejarnya.
.
.
.
TBC
.
.
.
Apakah yang akan dilakukan Sungmin ?? Dan apakah Sungmin mampu menemukan dan menyelamatkan kedua maknae Super Junior itu ??
Nantikan kelanjutan kisah selanjutnya ne chingu !!
Tetep read + comment nee, biar author semangat buat ngelanjutin storynya :D
Author usaha'in buat update chap. terbarunya tiap minggu
Gomawoo m(-,-)m
*bow*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar