Title : The Secret Of Two Maknae's
Cast : Super Junior Member and DBSK Member
Lenght : Chaptered
Genre : Brothership
Warning
: Semua Cast hanya milik Tuhan dan diri mereka sendiri, Author hanya
meminjam nama mereka untuk keperluan cerita. Mohon ma'af jika ada yang
tidak berkenan. Author tidak bermaksud untuk meremehkan atau hal-hal
negatif lainnya. Sekali lagi Author hanya meminjam nama-nama mereka
untuk kepentingan cerita, dan yang paling penting cerita ini MURNI MILIK
AUTHOR SEORANG ! Don't be plagiat !!
Summary
: Tanpa diketahui oleh hyungdeulnya, kedua maknae Super Junior,
Ryeowook dan Kyuhyun memiliki sebuah rahasia besar yang dapat mengancam
keselamatan hidup mereka...
Chapter 2.
Siang itu, member Super Junior
sedang bersantai karena tidak ada schedule yang harus mereka lakukan seperti biasanya. Mereka semua
berkumpul di ruang TV, bercerita dan bercanda bersama. Namun tidak terlihat
Ryeowook dan Kyuhyun disana.
“Hyuuuung, apakah kamu melihat
Kyuhyun_ah ??” tanya Sungmin yang baru datang dengan nada khawatir pada Leeteuk
yang sedang asyik berkutat dengan schedule manggung mereka.
“Hyuuuuung, apa kamu melihat
Ryeowook_ah ??” tanya Yesung yang juga baru datang, tanpa memberikan kesempatan
pada Leeteuk untuk menjawab pertanyaan Sungmin.
“Apa mereka menghilang lagi ??”
tanya Shindong sambil mengunyah keripik kentangnya.
“Menghilang lagi ??” tanya
Leeteuk bingung.
“Ne hyuung, belakangan ini mereka
sering menghilang berdua, biasanya jika waktu senggang seperti ini, mereka
selalu berada bersama kita menjahili kita, tapi sekarang tidak…” jelas Sungmin lesu.
“Sungmin_ah, bukannya itu bagus
?? Mereka tidak jahil satu hari saja sudah merupakan suatu keajaiban…” Kangin
ikut berkomentar.
“Ne, sepertinya schedule tetap
uri maknae adalah menjahili kita. Bagi mereka jika sehari saja tidak berbuat jahil, pasti menjadi hari terburuk !!” tambah Hangeng.
“Geurae, atau Sungmin hyung ingin
jadi korban kejahilan mereka lagi ??” celetuk Eunhyuk sambil meminum susu
strawberrynya, membuat Sungmin nyengir.
“Aniyaaa aku serius…” Sungmin
mencoba membantah.
"Ne, aku pikir perkataan Sungmin hyung ada benarnya juga. Mereka akhir - akhir ini bersikap sangat aneh, selalu menyendiri..." sahut Kibum.
“Maksudmu mereka
menghindari kita ?? Apa mungkin ??” tanya Leeteuk serius.
“Lebih tepatnya mereka seperti
menyimpan sesuatu dari kita !!” jawab Yesung tegas.
“Mwo ?? Jinjjayo ??” tanya
Heechul, Hangeng, Siwon dan yang lainnya terkejut.
“Aaah… Berarti itulah alasannya mengapa
sering kali aku memergoki mereka bersembunyi di ruangan kostum… Aku pikir
mereka merencanakan sesuatu lagi untuk menjahili kita, tetapi ternyata tidak…”
ujar Siwon.
Sementara
itu, Ryeowook dan Kyuhyun yang bersembunyi di ruangan kostum _seperti dugaan
Donghae_ sedang mendiskusikan sesuatu yang sangat penting dengan ekspresi wajah yang serius
dan ketakutan.
“Hyuuung, sudahlaah jangan
menangis lagiii, jebal…” lirih Kyuhyun mencoba menenangkan Ryeowook yang
menangis sambil memeluk lutut.
“Naneun eotteokhae… Naneun
Eotteokhaee ??” isak Ryeowook.
“Nan mollayo hyung…" kata Kyuhyun sedih sambil menghela nafas berat.
"Seandainya
waktu itu kita mendengarkan kata-kata hyungdeul, pasti semua tidak akan
berakhir seperti ini…” sambungnya lirih sambil menerawang ke beberapa waktu
yang lalu.
_FLASHBACK ON_
Ruangan
ini begitu luas dan mewah, tertata apik dengan berbagai peralatan rumah tangga
yang serba modern. Sudut-sudut ruangan dilengkapi dengan berbagai peralatan
elektronik yang canggih, membuat siapa saja yang menempati ruangan ini akan
merasa nyaman dan enggan untuk pergi. Namun rupanya hal itu tidak berlaku bagi
kedua Maknae Super Junior _Ryeowook dan Kyuhyun_ yang justru merasa bosan
berada diruangan salah satu hotel ternama di salah satu kota besar Negara Ginseng ini. Super Junior
akan mengadakan konser comeback stage mereka, mereka tinggal sementara di hotel
ini agar lebih mudah menjangkau lokasi tempat mereka manggung nanti. Semua
member Super Junior sedang sibuk mempersiapkan konser itu terkecuali Ryeowook
dan Kyuhyun.
“Hyung… Aku bosaan…” keluh
Kyuhyun yang sudah selesai memenangkan game di PSP nya entah untuk yang keberapa kali.
“Hyung juga bosan Kyu…” jawab
Ryeowook sambil melemparkan buku masaknya.
“Hyung, bagaimana kalau kita
pergi berjalan-jalan sebentar ??” ujar Kyuhyun mengutarakan ide cemerlangnya.
“Berjalan-jalan ?? Berarti kita harus
meninggalkan tempat ini ??” tanya Ryeowook polos.
"Tentu saja hyuung... Tolong
jangan keluarkan jurus pabbo mu saat ini…!!” jawab Kyuhyun asal membuat Ryeowook merengut.
“Tapi Kyuhyun_ah… Hyungdeul
berpesan agar kita tidak pergi dari tempat ini, kamu ingat ‘kan ??” kata Ryeowook
sambil mengingat-ingat pesan Leeteuk sang Leader.
“Tentu saja aku ingat perkataan
si Ahjusshi itu hyung…” bantah Kyuhyun.
“Ingat yaa !! Ryeowook_ah,
Kyuhyun_ah, kalian tidak ku izinkan meninggalkan tempat ini, karena daerah
perkotaan itu bahaya !! Tidak seperti yang kalian pikirkan…!! Lagipula kalian tidak mengenal baik tempat ini, bagaimana jika sesuatu hal buruk terjadi pada kalian ??” lanjut Kyuhyun
sambil menirukan gerak dan perkataan Leeteuk sama persis, membuat Ryeowook
terkikik.
“Huuufffttt… Ternyata membosankan
ya kalau hanya kita saja yang tidak punya schedule hari ini, seharusnya kita
punya sedikit kegiatan untuk menghibur diri…” keluh Ryeowook lagi.
“Naaaah, lebih baik kita pergi
jalan-jalan saja hyuung…” rayu Kyuhyun lagi.
“Tapi Kyuhyun_ah, kita ‘kan…”
“Aaaaaah….. Ayolah hyung sebentar
saja, kita bisa pulang lebih cepat sebelum hyungdeul kembali kan ??!” kata Kyuhyun memotong
perkataan Ryeowook. Lalu menariknya pergi dari tempat itu dengan
semangat.
Kini
Ryeowook dan Kyuhyun sudah berada di salah satu mall terkenal di pusat kota
itu. Dengan bakat menyamar mereka, mereka berhasil berbaur dengan masyarakat
biasa. Mereka menikmati hari itu dengan bebas, shopping, menikmati es krim dan
kuliner lainnya, bahkan mereka dapat bermain dengan sepuasnya di arena bermain
yang ada di mall itu tanpa diketahui oleh orang lain bahwa mereka sebenarnya adalah
salah satu member Super Junior, boyband yang sedang naik daun dan terkenal
sampai ke luar negeri itu.
“Hyuung, hari ini aku senaaaang
sekali…” kata Kyuhyun sambil merentangkan tangannya dan melihat pantulan
dirinya di cermin toilet mall ini. Kebetulan saat itu hanya Ryeowook dan
Kyuhyun yang sedang menggunakan toilet, sehingga mereka sedikit leluasa mengobrol.
“Ne Kyu… Na do, aku juga merasa
senaang sekali, gomawoyo ne…” ucap Ryeowook gembira.
“Ne cheonmaneyo hyung. Hyung
harus bangga punya dongsaeng yang jenius, berani dan tampan seperti aku ini…!!”
kata Kyuhyun sambil menepuk dada dan memamerkan senyum khasnya, membuat
Ryeowook hanya menyengir.
Seorang namja berwajah pucat dengan nafas terengah - engah, tiba - tiba saja memasuki toilet itu sekaligus mengunci pintunya dengan cepat setelah sebelumnya mengintip lewat jendela pintu toilet. Sepertinya
namja itu sedang dikejar-kejar oleh segerombolan orang. Berkali - kali namja itu melakukan hal yang sama, mengintip leat jendela pintu toilet, seakan-akan memastikan tidak
ada orang yang mengikutinya.
“Hyuuung jebaaal, tolooong
aku….!!” pintanya membuat Ryeowook dan Kyuhyun menatap namja itu bingung.
“Ige mwoya ??” tanya Ryeowook
heran.
“Joneun Changmin imnida, ada
sekelompok preman yang ingin merampas harta berhargaku, mereka terus mengejarku
sampai kesini…” jelasnya sambil tetap mengintip di balik pintu, sementara itu
Ryeowook dan Kyuhyun menatap namja itu penuh selidik.
“Aku tidak bisa menjelaskannya
sekarang… Demi Tuhan, tolong bantu aku menyembunyikan harta berhargaku ini !!
Ini menyangkut hidup dan matiku !! Jeobal…” ujarnya lagi dengan wajah memelas.
Membuat Ryeowook dan Kyuhyun semakin bingung.
“Aku percayakan ini padamu !!” tanpa
menunggu jawaban, Changmin langsung memberikan sebuah tas ransel besar ke dalam
genggaman Kyuhyun, membuat Kyuhyun menatap diam tas itu sesaat.
“Geuromyo !! Kamu bisa
mempercayakan barang berhargamu ini pada ku !!” jawab Kyuhyun mantap.
Namja asing itu mengangguk dan tersenyum dan segera keluar dari toilet itu dengan tergesa-gesa.
“Kyuhyun_ah… Kenapa kamu langsung
mempercayai namja itu ?? Padahal kita belum mengenalnya dan kurasa kita baru
bertemu dengannya hari ini…” protes Ryeowook.
“Tenang saja hyung… Namja itu
sepertinya orang baik, lagi pula kalau mau menolong orang tidak boleh
pilih - pilih kan ??” bantah Kyuhyun.
“Iya sih… Tapi kan…” ujar Ryeowook
ingin protes, namun tertunda karena Kyuhyun yang langsung menarik tangannya
keluar dari toilet tersebut setelah mendengar suara derap kaki yang sepertinya
akan menuju ke tempat itu.
Keesokan harinya, seperti biasa dorm
Super Junior sepi, hanya ada beberapa member saja yang berada di dorm,
selebihnya disibukkan dengan schedule masing-masing. Ryeowook sedang bersantai dikamarnya,
namun tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, dan masuklah Kyuhyun.
“Hyung lihat ini…!!” teriaknya
pada Ryeowook sambil memperlihatkan sebuah boneka kecil yang lucu.
“Wuaaaaah, kyeoptaaaaa !!” teriak
Ryeowook kagum sambil merampas boneka berbentuk jerapah mungil itu.
“Kyuhyun_ah, kamu beli dimana
boneka ini ??” tanyanya lagi.
“Aniya hyung…. Itu adalah barang
berharga milik namja yang kita temui kemarin hyung…” jawab Kyuhyun.
“Mwo ?? Kyuhyun_ah, tidak sopan
membuka barang milik orang lain, arra ??” ujar Ryeowook sambil menjitak kepala
Kyuhyun.
“Arraseo hyung…” jawab Kyuhyun
sambil mengelus kepala hasil jitakan hyungnya itu.
“Geundae hyung, karena penasaran
dengan barang yang dimaksudnya, aku membongkar tasnya, tapi tidak ada barang
berharganya hyung, hanya ada boneka-boneka jelek ini…” jelas Kyuhyun lagi panjang
lebar.
“Jinjjayo ?? Ini aneh… Jika hanya
boneka, kenapa disebut barang berharga ?? Bahkan sampai menyangkut masalah
hidup matinya segala…” kata Ryeowook sambil menimang-nimang boneka itu.
“Ne hyuung aku penasaran dengan
boneka itu…” kata Kyuhyun mengulang kata penasaran lagi.
“Penasaran bagaimana ??” tanya
Ryeowook tidak mengerti.
“Sepertinya ada sesuatu didalam
boneka itu… Ah ! Chakkaman !” jawab Kyuhyun sambil mengambil gunting.
“Kyu apa yang akan kamu lakukan
?? Itu barang milik orang lain, kita tidak boleh merusaknya !!” cegah Ryeowook,
namun Kyuhyun tak mendengarkannya.
Dengan
cekatan Kyuhyun merobek perut boneka itu dan mengeluarkan isinya. Tampaklah beberapa
buah bungkusan kecil yang berisi bubuk putih menyerupai bedak. Bungkusan itu terkesan seperti
disembunyikan, terbukti dari berlembar-lembar kain yang menutupinya dengan
rapi, seolah-olah bungkusan-bungkusan itu tidak boleh ditemukan oleh orang
lain.
“Ige mwoya hyung ??” tanya
Kyuhyun sambil meneliti bungkusan-bungkusan itu, yang ditanya hanya menggeleng
bingung.
Belum
habis rasa kebingungan mereka, tiba-tiba terdengar bunyi bel pintu dorm
berulang kali, seolah-olah sang tamu tidak sabar untuk memerintahkan penghuni
rumah untuk segera membukakan pintu. Ryeowook dan Kyuhyun terkejut, namun
beberapa saat kemudian Ryeowook bangkit untuk membukakan pintu dengan Kyuhyun
yang mengekor dibelakangnya.
“Annyeonghaseyo…” sapa namja
bertopi dan berpakaian layaknya seorang teroris yang berdiri didepan pintu.
“Nu, nuguseyo ??” tanya Ryeowook.
“Hyung lupa padaku eoh ??” namja
tersebut lantas menaikkan sedikit topinya sambil menampakkan senyum sinisnya.
“Changmin ??!” ujar Kyuhyun
kaget.
“Bagaimana kamu bisa tau kami
berada disini ??” tanya Ryeowook tak kalah kaget.
“Hhhmmm… Tidak susah mencari
alamat artis terkenal seperti kalian… Baiklah !! Aku kesini hanya untuk
mengambil harta berhargaku saja…” jawabnya misterius.
“Aah ne, arasseo… Chakkaman ne…”
ujar Ryeowook sambil berlalu kedalam dan mengambil barang yang dimaksud.
“Ini tasmu Changmin_ssi, tak
kusangka harta berhargamu hanyalah beberapa buah boneka saja…” ucap Ryeowook
polos sambil menyerahkan ransel besar itu.
“Geundae… Apakah kamu seorang
penjual kosmetik ?? Aku melihat ada bubuk putih seperti bedak didalam
boneka-bonekamu tadi…” sambung Ryeowook tanpa memperhatikan raut wajah Changmin
yang berubah menjadi tegang.
Tiba-tiba
saja Changmin mendorong tubuh Ryeowook dan Kyuhyun hingga terhempas kedinding
dan menahannya, membuat Ryeowook dan Kyuhyun sangat terkejut dan tidak dapat bergerak.
“Dengarkan aku baik-baik !! kalian
jangan sampai menceritakan hal ini pada orang lain, karena yang kalian lihat
itu bukanlah bubuk bedak biasa !! Itu adalah shabu-shabu !!” bisik Changmin
pelan namun penuh ancaman.
“Mwo ??!!” teriak Ryeowook dan
Kyuhyun kaget dengan wajah pucat.
“Dan, asal kalian tahu saja, yang
mengejarku kemarin adalah polisi…” kata Changmin dengan tenangnya.
“Aku rasa kalian akan tahu apa
akibatnya jika orang lain tahu bahwa artis terkenal seperti kalian pernah
berhubungan dengan barang haram tersebut…” lanjut Changmin menyeringai.
“Andwae…” bisik Ryeowook lirih, sementara Kyuhyun hanya mampu terdiam tanpa mampu mengucapkan sepatah kata pun.
“Atau… Lebih baik aku
menceritakan ini semua pada hyungdeul kalian eoh ?? Pasti akan lebih
mengasyikkan !!” ujar Changmin sambil menatap tajam pada Ryeowook dan Kyuhyun
yang sudah semakin pucat.
“Andwae… Jeoball andwae…” mohon
Ryeowook, matanya sudah mulai berkaca-kaca.
“Aah… Arasseo… Aku tau kalian anak baik, jadi aku juga akan memperlakukan kalian dengan baik, asalkan
kalian tidak menentangku dan tidak melibatkan siapa-siapa dalam masalah ini !! Aku
rasa kita dapat menjadi partner kerja yang baik… Atau keselamatan kalian dan
hyungdeul kalian menjadi jaminannya, Arra !!” kata Changmin lembut, mengancam dan
berlalu dari tempat itu meninggalkan Ryeowook yang mulai terisak serta Kyuhyun
yang terduduk lemas.
_FLASHBACK OFF_
Sejak
saat itu, Ryeowook dan Kyuhyun selalu diteror oleh Changmin. Changmin memeras
uang Ryeowook dan Kyuhyun dengan ancaman keselamatan hyungdeul mereka. Bahkan
tidak segan-segan Changmin memaksa mereka untuk ikut andil dalam bisnis
terlarang itu dengan cara memperkenalkan Ryeowook dan Kyuhyun sebagai partner
kerja kepada pimpinan kelompok Changmin yang ternyata adalah Bandar narkoba
jenis shabu-shabu. Yaa Ryeowook dan Kyuhyun dipaksa menjadi pengedar narkoba. Ryeowook dan Kyuhyun tak kuasa untuk melepaskan diri, demi
menjaga nama baik Super Junior dan kelangsungan hidup member Super Junior yang
lain yang sudah mereka anggap sebagai hyungdeul kandung mereka sendiri.
.
.
.
TBC
.
.
.
Review please ... Gomawooo ...
*bow*