Rabu, 21 Mei 2014

The Secret of Two Maknae's Chap. 6


Title              : The Secret Of Two Maknae's
Cast              : Super Junior Member and DBSK Member
Warning      : Semua Cast hanya milik Tuhan dan diri mereka sendiri, Author hanya meminjam nama mereka untuk keperluan cerita. Mohon ma'af jika ada yang tidak berkenan. Author tidak bermaksud untuk meremehkan atau hal-hal negatif lainnya. Sekali lagi Author hanya meminjam nama-nama mereka untuk kepentingan cerita, dan yang paling penting cerita ini MURNI MILIK AUTHOR SEORANG ! Don't be plagiat !


 

The Secret of Two Maknae's




Chapter 6
 
     Suasana di salah satu sudut kota itu masih terasa sunyi dan sepi walaupun sedari tadi sinar matahari sudah tampak dari balik gedung dan rumah – rumah yang masih tertutup rapat. Entah apa sebabnya jalanan di kota itu masih terlihat lengang, hanya ada beberapa mobil yang melintas serta toko – toko yang mulai buka untuk memulai aktivitasnya di bagian kanan – kiri jalan. Di salah satu sisi jalan terlihat dua orang namja yang terlibat aksi kejar – kejaran. Seolah ingin memecah kesunyian mereka terus berlari sambil berteriak.

“Sungmin_ah… Chakkaman !!” teriak Hangeng sambil menarik tangan Sungmin. Akhirnya Hangeng berhasil mengejar Sungmin dan sekarang mereka berhenti dibalik sebuah gedung restaurant, guna menstabilkan pernafasan mereka.

“Sungmin_ah waegeurae ?? Kenapa kamu berlari seperti dikejar-kejar hantu ??” tanya Hangeng sambil menyeka keringatnya.

“Sungmin_ah gwaenchanayo ??” tanya Hangeng lagi ketika dilihatnya Sungmin hanya meringis kesakitan sambil memegangi perutnya. Dengan segera Hangeng menyibak pakaian Sungmin hingga terlihat bagian perutnya yang membiru.

“Sungmin_ah, bagaimana kamu bisa mendapatkan luka lebam ini ?? Siapa yang memukulmu Sungmin_ah ?? Bukankah kamu hanya kecelakaan mobil, Sungmin_ah ??” tanya Hangeng bertubi – tubi.

“Nan gwaenchana hyung…” jawab Sungmin sambil berusaha tersenyum, namja itu merasa bukan waktu yang tepat untuk menceritakan kejadian yang dialaminya di malam kecelakaan itu.

“Aku rasa sebaiknya kita kembali ke dorm, dan kamu harus menceritakan semuanya pada kami nantinya !!” putus Hangeng sambil menarik tangan Sungmin.

“Aniya hyung !! Kyuhyun_ah dan Ryeowook_ah dalam bahaya !!” kata Sungmin tegas sambil menepis tangan hyungnya itu.

“Mwo ?? Musunsuriya ??” tanya Hangeng terkejut dan tidak mengerti. Belum sempat Hangeng mendapat jawaban, tangannya sudah ditarik dengan cepat oleh Sungmin untuk bersembunyi di balik dinding restaurant yang jaraknya hanya beberapa meter dari Toko Wine, tempat dimana dia bertemu dengan Changmin dulu..

         Sungmin mengintip dibalik dinding, raut wajahnya mengeras seiring dengan kepalan tangannya yang semakin erat. Hangeng yang bingung melihat ekspresi Sungmin, mencoba mengintip. Betapa terkejutnya dia, ketika melihat dua magnae mereka keluar dari Toko Wine sambil berlari ketakutan karena dikejar oleh beberapa orang bertubuh besar yang terlihat marah.

“Aiisshh !! Apa lagi yang dilakukan oleh uri magnae evil itu ?? Sungmin_ah, kita harus cepat menolong uri magnae !!” kata Hangeng tegas dan tanpa pikir panjang lagi segera berlari mengejar.

“Hyung, chakkaman… !! Kita tidak mengenal mereka, jangan gegabah !!” teriak Sungmin namun tidak dihiraukan Hangeng. Akhirnya dengan terpaksa Sungminpun ikut berlari mengejar hyungnya itu.



_00000ooooo00000ooooo00000_



          Sekuat tenaga Ryeowook dan Kyuhyun berlari menghindari preman-preman _orang suruhan Yunho_ yang mengejar mereka sejak di depan Toko wine tadi. Dengan keringat yang bercucuran dan nafas yang terengah-engah, tanpa sadar mereka berlari ke arah pinggir kota, dimana jarang ada orang yang melintasi tempat itu.

“Hyung… Aku sudah tidak sanggup lagi…” ujar Kyuhyun disela-sela larinya yang mulai melambat.

“Kajja Kyuhyun_ah… Bagaimananpun juga kita harus bisa lari dan bebas dari berandalan itu !!” jawab Ryeowook sambil menarik tangan Kyuhyun agar terus berlari bersamanya.

“A, aku sungguh tak sanggup lagi hyung… Se, Sesaak !!” kata Kyuhyun lagi sambil mengcekram dadanya, terlalu banyak berlari membuat sakit didadanya kambuh lagi.

“Kalau begitu, pergilah bersembunyi !! Aku akan menghalangi mereka Kyuhyun_ah…” kata Ryeowook sambil menghentikan larinya.

“Shirheo !! Apapun yang terjadi, aku tidak akan meninggalkanmu hyung !!” kata Kyuhyun tegas, dengan segera ditariknya tangan hyungnya itu dan membawanya kembali berlari walaupun sesak didadanya semakin mendera. Mereka lalu bersembunyi dibalik semak.

“Hyung… A, apakah ki, kita akan mati ??” tanya Kyuhyun polos sambil mengatur nafasnya.
“Kamu tidak akan mati, Kyuhyun_ah…” jawab Ryeowook tulus. Ditatapnya magnae kesayangannya itu. Tidak ada lagi tatapan epil yang khas tampak dari wajahnya yang ada hanya raut ketakutan dan kesakitan yang membuatnya semakin lemas.

“Aku akan melindungimu, sekalipun aku harus mengorbankan nyawaku !!” sambung Ryeowook lembut, namun tegas. Dielusnya surai kecoklatan Kyuhyun dengan penuh kasih sayang.

“Shirheo !! Jinjja shirheo !! Aku ingin kita berdua tetap hidup hyung !!” kata Kyuhyun membantah.

“Kita tidak mempunyai harapan lagi untuk itu, Kyuhyun_ah…” ujar Ryeowook putus asa. Setetes air mata meluncur dari kedua mata indahnya itu.

“Andwae hyung !! Aku tidak akan membiarkanmu berkorban hyung !!” bantah Kyuhun lagi masih mencoba mengatur nafasnya yang terengah.

“Jeoball Kyuhyun_ah… Untuk kali ini saja, bertindaklah sebagai dongsaeng yang patuh kepada hyungnya !! Kamu hanya perlu pergi dari tempat terkutuk ini, biarkan aku yang mengalihkan perhatian mereka arra ??” jelas Ryeowook tidak memperdulikan bantahan Kyuhyun. Namja itu menyeka keringat yang mengalir deras di wajah dongsaeng kesayangannya itu.

“Shirheo hyung !! Apapun alasanmu, aku tidak akan mau !!” kata Kyuhyun keras kepala, sambil menyentakkan tangan Ryeowook yang sedang menyeka keringat diwajahnya dengan kasar.

“Dengarkan aku Kyuhyun_ah !! Biarkan aku menjalankan kewajibanku sebagai hyungmu !!” ujar Ryeowook dengan suara tinggi sambil menggenggam kedua bahu Kyuhyun. Ditatapnya Kyuhyun tajam, untuk sekali ini saja dia tidak ingin dibantah.

“Hyung… Andwae…” kata Kyuhyun bergetar, terisak.

        Tanpa mereka sadari, sudah ada dua orang namja bertubuh kekar sedang mendekat ke arah mereka dengan sebatang tongkat kayu ditangan mereka masing-masing.

“Dasar bocah pabbo !! Apa kalian tidak tahu cara bersembunyi dengan baik, hah ??!” bentak seseorang dari mereka. Ryeowook dan Kyuhyun terkejut bukan kepalang.

“Kyuhyun_ah cepatlah pergi sekarang !! Palli Kha… !!” perintah Ryeowook. Namun bukannya berlari, Kyuhyun malah mendekap erat hyungnya itu.

“Shirheo !! Kalaupun memang harus mati, aku ingin mati bersamamu hyung !!” teriak Kyuhyun sambil memeluk Ryeowook kuat – kuat.

“Andwaee Kyuhyun_ah !!” teriak Ryeowook sambil berusaha melepaskan pelukan Kyuhyun, namun sia – sia karena ternyata Kyuhyun semakin mempererat pelukannya.

“Yaaa !!! Kalian tidak perlu bertengkar !! Karena kalian berdua akan mati sekarang !! HHIIIIAAAAAAT !!” bentak preman itu lagi sambil mengayunkan tongkatnya. Mencoba memukul korbannya dengan keras. Ryeowook dan Kyuhyun hanya dapat menutup mata, pasrah.


BBUUUUUGH…..!!!

DUUUAAAGH !!!

BBRUUUK !!

“AAAGGHHH…”

      Terdengar suara pukulan menghantam seseorang dengan keras, membuat orang itu terjerembab ke tanah dan meringis kesakitan. Perlahan Ryeowook dan Kyuhyun membuka mata. Seketika mata mereka berbinar cerah melihat Hangeng dan Sungmin yang menghajar para preman itu satu - persatu.

“Dasar magnae ppabo !! Kenapa kalian bisa berada disini, hah ??!” marah Hangeng dengan bahasa Koreanya yang aneh itu.

    Ryeowook sangat senang mendengar teriakan marah dari hyung Chinessenya itu, sampai-sampai meneteskan air matanya. Dia tak menyangka ternyata dia masih bisa mendengar suara khasnya. Namun tiba-tiba saja terdengar suara Kyuhyun yang berteriak dengan paniknya.

“Hyuung awaaaaas !!” tanpa mereka sadari ternyata Jaejoong, Yoochun dan Junsu sudah bergabung dengan anak buahnya dan menyerang dengan cepat. Jaejoong yang saat itu berada paling dekat, dengan segera bergerak mengayunkan tongkat kayu dalam genggamannya.

BBUUUUUGHH !!

“Aaarrgghhh…” 

Sebuah pukulan telak mendarat ditengkuk Sungmin. Terdengar suara Sungmin yang berteriak kesakitan dan jatuh pingsan seketika. Sementara itu Jaejoong _sang pemukul_ tersenyum dengan sinisnya sambil melemparkan tongkat kayu yang digunakannya tadi kesembarang arah.

       Semua yang berada di tempat itu terbelalak kaget. Ternyata Sungmin melindungi Hangeng dari pukulan Jaejoong, ketika Hangeng lengah tadi. Belum sempat Hangeng berbalik dan menolong, Junsu dengan cepat memukul tengkuk Hangeng dengan kerasnya, membuat Hangeng jatuh tersungkur.

“HYUUUUUNG….. !!” kembali Ryeowook dan Kyuhyun berteriak panic.

“Aku dengar, kalian sudah melukai hyung kami… Jadi jangan salahkan kami kalau kami juga melukai hyung kalian…” ucap Yoochun dingin.

     Ryeowook dan Kyuhyun hanya menatap mereka dengan wajah pucat, tak mampu berkata apapun. Sepersekian detik kemudian, Ryeowook dan Kyuhyunpun dibuat pingsan dan akhirnya hyung-dongsaeng itu dibawa pergi entah kemana.



_00000ooooo00000ooooo00000_



“Aaiisshh… Kemana perginya mereka ?? Mengapa belum pulang sampai selarut ini ??” kata Heechul gusar sambil bolak-balik berjalan berulang kali, diruang tengah tempat mereka berkumpul saat ini.

“Lihat saja !! Aku akan menghukum mereka nanti, karena membuat kita hampir mati cemas !!” tambah Kangin sambil mengepalkan tinjunya.

“Tenanglah, Heechul_ah, Kangin_ah…” ujar Leeteuk mencoba menenangkan dongsaeng-dongsaengnya.

“Bagaimana mungkin bisa tenang hyung ??! Mereka tidak memberi kabar sampai sekarang !! Bahkan Hangeng berani-beraninya tidak menjawab telponku !! Awas saja jika mereka kembali nanti, akan kuberikan mereka pelajaran !! Apa gunanya bagi mereka membuat kita khawatir seperti ini ?? Sungguh kekanak-kanakan !! Mereka sudah merusak moodku hari ini !!” bantah Heechul. Dia baru saja akan menghempaskan sebuah vas bunga ke lantai, vas bunga itu akan bernasib sial jika saja tidak ada Siwon yang langsung memeluk hyung cantiknya itu.

“Mereka pasti punya alasan yang…”   
                                                                      
“Tidak ada alasan untuk membuat kita cemas berlebihan seperti ini hyung…” potong Shindong cepat.

“Shindong_ah benar hyung, aku takut terjadi hal buruk pada mereka… Bahkan perasaanku sudah tidak enak sejak dua hari lalu…” sambung Yesung.

“Yaa !! Yesung_ah !! Bisa hentikan omongan anehmu itu ??!” teriak Heechul keras, Yesung hanya mampu terdiam.

“Geumanhe hyung… Jangan bertengkar, ini tidak akan menyelesaikan masalah kita. Aku akan berdo’a, semoga mereka dalam keadaan baik-baik saja…” ucap Siwon menengahi dengan bijak.

“Eotteokhae ?? Apa yang harus kita lakukan sekarang ??” tanya Leeteuk akhirnya memecah ketegangan yang tercipta.

“Apakah mereka diculik ??” tebak Eunhyuk.

“Eunhyuk_ah, jagan berbicara yang tidak – tidak !!” sela Shindong memperingatkan.

“Tapi hyung, mereka sudah menghilang sejak pagi…” kata Eunhyuk setengah berbisik.

“Jika mereka diculik, kita hanya dapat menunggu penculiknya meminta tebusan…” jawab Yesung dengan ekspresi datarnya. Membuat yang lain terkejut, sepertinya mereka melupakan kemungkinan hal seperti itu bisa saja terjadi. Tak ada yang mencoba membantah. Mereka sudah mengerti bahwa feeling si Lead Vokal jarang meleset dan akan 99,9 % benar.

“ANDWAEEEE !! Mereka pasti sangat menderita sekarang…” jerit Donghae, wajahnya sudah basah oleh airmata.

“Ne, mereka pasti sangat menderita sekarang… Mereka sangat membutuhkan pertolongan… Dongsaengdeul… Mianhae… Aku tidak bisa melindungi kalian !! AAAARRGGHHH !!!” ujar Leeteuk menangis dan berteriak sambil menjambak rambutnya sendiri, namja itu benar-benar kebingungan dan putus asa.

“Hyung hajima… Jangan berkata begitu, ini bukan kesalahanmu hyung. Ini semua tanggungjawab kita bersama. Kita ini keluarga ‘kan ?? Kita pasti bisa mencari jalan keluarnya dan menyelamatkan mereka hyung…” ujar Kangin lembut sambil memeluk erat hyung tertuanya itu.

        Seketika keheningan lagi – lagi menghampiri. Semua member yang tersisa, terdiam. Tampak raut kebingungan diwajah mereka, tidak tau apa yang harus dilakukan. Bahkan diantaranya sudah meneteskan airmata. Mereka tidak akan pernah rela jika ada diantara mereka tersakiti atau terluka. Tapia pa yang dapat mereka lakukan sekarang ??

“Bagaimana kalau kita laporkan ke polisi saja ??” usul Shindong.

“Hajima… bagaimana kalau elf tau ?? Aku tidak ingin membuat masalah yang lebih besar lagi…” jawab Leeteuk yang memang tidak pernah lupa memikirkan elf_nama fansclub mereka_

“Siapa yang terakhir kali bertemu dengan mereka ??” tanya Kibum yang sejak tadi hanya diam.

“Aku dan Donghae_ya… Kebetulan hari ini kami ada waktu sedikit longgar, jadi bisa beristirahat didorm…” jawab Eunhyuk.

“Bukannya Sungmin hyung juga seharusnya beristirahat ?? Luka-lukanya kan belum sembuh, kenapa dia malah pergi ?? Aah, hyung !! Sungmin hyung tidak akan pergi kemana - mana kalau bukan karena ada urusan yang sangat penting. Dia bukanlah tipe orang yang melalaikan kesehatannya…” sambung Eunhyuk lagi.

“Ne, kamu benar Eunhyuk_ah… Lagi pula rasanya ada yang aneh… Sungmin hyung keluar dengan terburu-buru, tidak memperdulikan Hangeng hyung yang mengejarnya…” tambah Donghae.

“Ne, benar-benar aneh. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi disini, apa ada hubungannya dengan kedua magnae kita itu ?? Bukankah akhir-akhir ini mereka juga terlihat aneh ??” tanya Yesung membeberkan teorinya.

“Aiigoo… Yesung_ah apakah kamu tidak sadar bahwa sebenarnya yang aneh itu justru adalah kamu ??” jawab Heechul frustasi.

“HYUUUUNG…… !!” teriak Kibum tiba-tiba. Sontak semuanya bergerak ke arah kamar KyuMin couple, asal suara teriakan tadi. Entah sejak kapan namja cool itu sudah berada dikamar tersebut.

“Waeyo Kibum_ah ??” tanya Leeteuk panic.

“Ige mwoya ??” tanya Kibum sambil memperlihatkan sebuah boneka jerapah imut yang bagian perutnya sudah sobek. Kibum menemukannya beberapa saat lalu di atas tempat tidur Kyuhyun. 

    Leeteuk segera mengambil dan mengamati boneka itu, mengeluarkan isinya dan menelitinya dengan seksama. Diperhatikannya lekat-lekat bungkusan kecil yang berisi bubuk putih seperti tepung itu…

“Ige... Shabu-shabu ??” ujar Leeteuk tak percaya setelah menjeda kata-katanya beberapa saat.

“MWO ??!!!” teriak yang lain serempak.

“Itu tidak mungkin !! Seburuk apapun magnae kita itu, dia tidak mungkin sampai menggunakan barang-barang terlarang seperti itu !!” bentak Heechul tak percaya.

“Jadi… Inikah yang disembunyikan magnae kita selama ini ??” tanya Kangin setengah berbisik. Tidak ada yang mampu menjawab pertanyaan itu, mereka terlalu terkejut sekarang.

“Mereka harus dihukum !! Aku tidak mau punya dongsaeng yang criminal !!” teriak Leeteuk.

“Hyuung…” Yesung ingin menenangkan, tapi…

“Apapun yang terjadi, aku akan menghukum mereka jika mereka benar-benar seorang criminal, dengan tanganku sendiri !!” marah Leeteuk. Wajahnya sungguh menyeramkan sekarang, tidak ada yang berani menenangkannya jika dia sudah marah besar seperti itu.

“Andwae hyung… Aku yakin mereka bukan pelaku criminal, tetapi sepertinya mereka adalah korbannya, hyung…” kata Yesung sambil mencoba menggenggam tangan Leeteuk, namun segera ditepis oleh namja berlesung pipi itu.

“Musunsuriya ??” tanya Leeteuk dingin.

“Hyung… Setiap malam, Ryeowook_ah selalu mimpi buruk dan mengigau dalam tidurnya. Dia berteriak ingin bebas bahkan terkadang menangis sambil memohon untuk tidak melukai kita, hyungdeulnya… Aku tidak mengerti apa maksudnya, setiap kali aku bertanya, Ryeowook_ah selalu menghindar…” jelas Yesung lemas. Leeteuk kembali terdiam.

“Geundae… Sejak kapan Sungmin hyung merokok ??” tanya Kibum tiba-tiba, memecah kesunyian.

“Musunsuriya Kibum_ah ?? Kamu tau bukan, kalau Sungmin_ah sangat membenci rokok…” jawab Shindong.

“Lalu kenapa benda ini ada disini ??” tanya Kibum lagi, sambil memamerkan benda yang ada ditelapaktangannya.
“Ige… Hanya sebuah korek api kayu ‘kan ?? Modelnya sudah kuno, lagi pula sudah usang, ku rasa benda seperti ini tidak dipakai lagi dan mungkin sudah tidak diproduksi lagi…” ujar Siwon.

“Tapi kenapa benda ini ada disini ??” tanya Donghae ikut penasaran.

“Aaaahh… Benda itu berada dalam genggaman Sungmin hyung ketika aku mengobati luka-lukanya, aku tidak tau itu milik siapa, jadi ku letakkan saja didalam kantong celananya” jelas Eunhyuk panjang lebar.

“Sungmin hyung tidak mungkin menggunakan benda seperti ini. Aku rasa Sungmin hyung mengambilnya dari tempat kejadian, berarti korek api ini kemungkinan besar milik penjahat itu, ‘kan??” kata Kibum sambil mengelus dagunya, berpikir.

“Kibum_ah… Kamu tau sesuatu ??” tanya Heechul.

“Aku belum tau apapun hyung, tapi… Aku rasa aku akan segera mendapatkan sesuatu…” jawab kibum sambil memamerkan smirk andalannya.

         
PRAAAAAAAK !!!

     Terdengar suara handphone terjatuh. Leeteuk menjatuhkan handphonenya tanpa sengaja. Namja itu terduduk lemas dengan ekspresi wajah pucat teramat sangat, pikirannya sungguh kacau sekarang. Dia berusaha bangkit dan mencoba meraih handphonenya dengan tangannya yang bergetar. Melihat itu, Kangin segera mendekat, merebut handphone itu dan membaca pesan singkat yang tertulis disana…

‘Dongsaengdul tersayang kalian ada pada ku, jangan coba-coba hubungi polisi !! Ikuti saja perintahku, maka dongsaeng kalian akan selamat !!’

 .


 .

.


TBC

.

.

.

Aigoo... ternyata niat baik Ryeowook dan Kyuhyun untuk menyelesaikan masalah mereka malah membawa petaka bagi member Super Junior terutama Hangeng dan Sungmin. Apakah member Super Junior yang lain akan menyadari hal ini ??

Nantikan Chapter selanjutnya chingu !!
Alhamdulillah lumayan banyak yang baca, tapi kenapa sedikit yang comment yaa ??
Author sedih banget jadinyaa *curcol*

Jangan bosan baca + comment ne chingu
Author akan usaha buat update tiap minggunya.

Gomawoo Readers
*bow*


Minggu, 11 Mei 2014

The Secret of Two Maknae's Chap. 5




Title              : The Secret Of Two Maknae's
Cast              : Super Junior Member and DBSK Member
Warning      : Semua Cast hanya milik Tuhan dan diri mereka sendiri, Author hanya meminjam nama mereka untuk keperluan cerita. Mohon ma'af jika ada yang tidak berkenan. Author tidak bermaksud untuk meremehkan atau hal-hal negatif lainnya. Sekali lagi Author hanya meminjam nama-nama mereka untuk kepentingan cerita, dan yang paling penting cerita ini MURNI MILIK AUTHOR SEORANG ! Don't be plagiat !






The Secret of Two Maknae's




Chapter 5

 
     Suara rintih kesakitan terdengar di tengah kesunyian malam yang tak lain dan tak bukan berasal dari Sungmin. Namja berwajah imut itu berhasil melompat dari mobil sebelum mobil yang ditumpanginya dengan kedua dongsaengnya itu menabrak pohon besar dan meledak hebat, sebagai konsekuensinya ia mengalami luka lecet cukup parah dibeberapa bagian tubuhnya, beruntung Sungmin tidak mengalami patah tulang. Namun tentu saja keberuntungannya itu tidak berlangsung lama, karena sedetik kemudian Sungmin menyadari bahwa kepalanya terbentur sesuatu dan mengeluarkan darah cukup banyak. Sepertinya Sungmin salah memilih 'tempat mendarat' ketika melakukan lompatannya tadi, kini namja itu hanya dapat meringis menahan sakit di jurang yang tidak terlalu dalam di samping taman sambil berharap pertolongan akan segera datang.

“Hyuung… Apa kita tidak keterlaluan ??” mendengar ada suara dan beberapa orang yang datang mendekat, Sungmin kembali memejamkan matanya, berpura-pura pingsan.

“Tidak Changmin_ah ! Aku rasa ini sudah sesuai dengan perbuatan mereka yang berani - beraninya meremehkan kita !!” ujar namja cantik _Jaejoong_ yang berdiri disamping Yunho yang diam sambil menikmati sebatang rokoknya.

“Geundae, Yunho hyung… Mereka 'kan sudah...” ujar Changmin lagi, sepertinya namja itu masih berusaha membujuk hyung tertuanya, sekaligus pemimpin dikelompok itu.

“Geumanhae Changmin_ah !! Jangan membela maknae - maknae bodoh itu lagi !! Ini sangat pantas bagi mereka !! Bahkan menurutku mereka seharusnya mendapatkan hukuman lebih dari ini !!” kata Yoochun berang.

"Nee !! Walaupun mereka seorang artis, tapi mereka tidak pantas mempermainkan kita seperti ini !! Seenaknya saja mereka melalaika tugas. Itu sama saja dengan mempermalukan kita, Changmin_ah !!" sambung Junsu tak mau kalah.
‘Maknae ?? Artis ?? Berarti orang yang dimaksud oleh para penjahat itu adalah salah satu dari kami ??’ tanya Sungmin dalam hati, Sungmin langsung teringat pada dua dongsaengnya Ryeowook dan Kyuhyun, yang bersikap aneh belakangan ini hingga beberapa waktu lalu mereka ingin meyampaikan sesuatu padanya, namun batal karena peristiwa yang dialami oleh Leeteuk, Yesung dan Shindong. ‘Tunggu dulu ! Apa mungkin mereka yang mencelakai Leeteuk hyung, Yesung hyung dan Shindong hyung ??’ tanya Sungmin lagi diantara aktingnya pura-pura pingsan.

“Ne !! Berani sekali mereka melanggar perintah kita !! Benar kata Junsu_ya, kita sudah cukup malu dengan ulah mereka !! Pelanggan kita jadi kabur gara - gara maknae bodoh itu !! Sekarang rasakanlah akibatnya !!” teriak Jaejoong geram, lalu menendang tubuh lemah Sungmin hingga berguling beberapa kali. Sungmin hanya dapat meringis kesakitan dalam diam.

“Karena kita mempunyai urusan dengan maknae mereka… Aku rasa tidak ada salahnya ‘kan memberi pelajaran kepada hyungdeul mereka terlebuh dahulu ??” ujar Yunho dingin sambil mengambil mengambil korek api kayu dari sakunya, mencoba menyulut sebatang rokok lagi.

"Ta, tapi hyung..." Changmin kembali ingin membantah, namun sebuah suara menginterupsinya.

“HYUUUUUUUNG… !!” terdengar teriakan Donghae dan Siwon dari kejauhan.

“Aku rasa... Pelajaran untuk mereka hari ini cukup sampai disini... Kajja !!" ujar Yunho sambil tersenyum mengerikan lalu pergi dari tempat itu tanpa menyadari sesuatu yang terjatuh dari kantong celananya. Jaejoong, Yoochun dan Junsupun saling melemparkan senyum liciknya sebelum mengikuti langkah kaki Yunho. Berbeda dengan yang lain, Changmin malah berbalik menatap Sungmin sekilas sebelum pergi menyusul hyungdeulnya dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan

    Setelah beberapa saat mencari, akhirnya Donghae dan Siwon dapat menemukan Sungmin yang tergeletak lemas di bawah sebuah pohon. Sungmin tersenyum melihat kedatangan kedua dongsaengnya itu. Dia merasa lega, setidaknya dia telah melakukan tugasnya sebagai ‘Hyung’ dengan baik.

“Donghae_ya, Siwon_ah, gwa… gwaenchana ??” tanya Sungmin lemah sambil berusaha tersenyum.

“Aniya, hyuuuung gwaenchana ??” tanya Donghae panic, dengan segera diraihnya tubuh Sungmin kedalam pangkuannya, membuat Sungmin kembali meringis menahan sakit.

“Donghae hyung hati-hati… Kamu membuat Sungmin hyung kesakitan… Tenanglah hyung, aku sudah menghubungi Yesung hyung untuk meminta bantuan…” kata Siwon mencoba menenangkan, walaupun dirinya sendiri tidak cukup tenang menghadapi situasi ini.

"Hyuung... Sungmin hyung... Jeoball bertahanlah !! Ambulance akan segera tiba... hiks" isak Donghae sambil mempererat pelukannya dengan hati - hati.

“A… Apapun yang terjadi… Ja… Jangan bawa aku ke rumah sakit… Aku tidak ingin ada scandal... Aku ingin... uri maknae...” kata Sungmin setelah beberapa kali menarik nafas.

“Geundae hyung… Hyung harus dirawat !! Dan tolong jangan memikirkan hal - hal yang tidak penting !! Hyung harus...” Siwon masih berusaha membujuk, Sungmin menggeleng dan melemparkan deathglarenya, pertanda dia tidak ingin dibantah sekali lagi. Sementara itu, Donghae sudah semakin tenggelam dalam tangisnya.

“Dan satu lagi… Ja, jangan biarkan uri magnae pergi kemanapun…” ucap Sungmin setengah berbisik, sebelum jatuh pingsan.



_00000ooooo00000ooooo00000_



        Dengan perasaan bercampur aduk Kyuhyun memandang sosok yang terbaring lemah di ranjang. Sekujur tubuh dan bagian kepala hyung kesayangannya itu di balut perban dengan sedikit noda darah di bebrapa bagian. Yaa karena permintaan Sungmin akhirnya member Super Junior yang lain setuju merawat Sungmin, Donghae dan Siwon di dorm saja. Kepala Kyuhyun tiba - tiba berdenyut ketika mengingat kejadian dini hari tadi. Seisi dorm heboh dengan kedatangan Sungmin yang penuh luka dipapah oleh Donghae dan Siwon. Member Super Junior sangat shock ! Bahkan Heechul dan Kangin ribut ingin mencari siapa pelakunya dan berniat membalas. Dan kepala Kyuhyun semakin berdenyut ketika menyadari bahwa dirinya_lah yang menyebabkan semua peristiwa ini terjadi.

"Mianhae Sungmin hyung..." lirih Kyuhyun sambil menggenggam erat sebelah tangan Sungmin yang masih tertidur pulas.

"Kyuhyun_ah..." panggil Ryeowook yag entah sejak kapan berada dibelakangnya. Namja mungil itu menyentuh bahu Kyuhyun yang bergetar, ternyata Kyuhyun menangis dalam diam.

"Ryeowook hyung..." jawab Kyuhyun ketika merasakan sentuhan dibahunya. Kyuhyun segera menoleh dan mendapati wajah hyungnya yang basah dengan mata yang sedikit membengkak. Tanpa bertanya pun Kyuhyun tau, hyungnya mungilnya itu menghabiskan waktu semalaman untuk menangis karena merasa bersalah, tak jauh berbeda dengannya.

"Sudah waktunya kita pergi kyu..." bisik Ryeowook pelan.

"Arasseo hyung... Kita harus menyelesaikan urusan kita dengan para penjahat itu, aku tidak mau hyungdeul menjadi korban lagi !!" tegas Kyuhyun. Akhirnya diam - diam dan tanpa sepengetahuan hyungdeulnya, Kyuhyun dan Ryeowook pergi meninggalkan dorm.

   Dan disinilah mereka sekarang, sebuah toko cukup besar yang khusus menjual beberapa jenis wine berkualitas tinggi. Changmin dan kelompoknya membuka toko wine tersebut agar kejahatan mereka sebagai pengedar narkoba tidak terbongkar. Dengan begitu, mereka dapat berbaur dengan masyarakat. Tanpa ada yang curiga bahwa mereka sebenarnya adalah organisasi penjahat yang sedang diburu polisi.

“Apalagi sekarang ??” tanya Kyuhyun dingin, sementara Ryeowook bersembunyi ketakutan dibelakangnya, entah sejak kapan Ryeowook menjadi penakut seperti ini.

“Hhhmmm… Tidak usah terburu-buru begitu chingu… Santai saja lah…” jawab Changmin cuek sambil membersihkkan beberapa botol wine dipajangan. Kebetulan Changmin yang mendapat giliran menjaga toko hari itu.

“Bagaimana kami bisa santai ??! Kalian telah melukai hyungdeul kami !! Jangan libatkan mereka !! Mereka sama sekali tidak tau apa-apa mengenai hal ini !!” bentak Kyuhyun keras. Amarahnya hampir akan meledak, jika saja Ryeowook tidak cepat-cepat menenangkannya.

“Ne, arasseo… Geundae… ternyata bermain dengan hyungdeul kalian itu ternyata lebih mengasyikkan !!” Changmin memamerkan senyum liciknya. Membuat Kyuhyun menggeram marah.

“Changmin_ssi !! cepat katakan apa yang harus kami lakukan sekarang ??!” kata Ryeowook berusaha tegas.

“Mwo ??! Ya !! Ryeowook_ah bukankah kita kesini untuk menghentikan semuanya ?? Bukankah kita kesini untuk mengakhiri kerjasama buruk ini, eoh ?? Mengapa kamu malah menawarkan kerja sama lagi kepada mereka ??!” tanya Kyuhyun membentak hyungnya itu.

“Eotteokhae Kyuhyun_ah, eotteokhae ?? Aku tau mereka pasti ingin mencelakakan hyungdeul lagi. Aku tidak ingin hal itu sampai terjadi…” jawab Ryeowook panic yang semakin membuat senyum licik Changmin terkembang.

“Kalau begitu tetaplah melanjutkan kerjasama yang menyenangkan ini, arra ??” kata Changmin penuh kemenangan.

“Shirheo !! Jinjja shirheo !! Aku akan membayar berapapun yang kalian minta, asalkan kalian melepaskanku dan juga hyungdeulku !!” teriak Kyuhyun.

       Mendengar itu, Changmin terdiam dan terlihat berpikir. Suasana sunyi menghampiri mereka beberapa saat. Tiba-tiba terdengar suara pintu toko yang terbuka, muncullah Yunho dari balik pintu berbahan kayu berkualitas tinggi itu. Sepertinya namja itu sudah menguping pembicaraan mereka sejak tadi.

“Membayar kami ?? Menarik juga…” ujar Yunho sambil tersenyum licik.

“Hyung ?? Mengapa kamu ada disini ??” tanya Changmin, raut wajahnya tiba-tiba saja berubah.

“Waeyo Changmin_ah ?? Bukannya seharusnya kamu bersyukur karena aku berada disini tepat waktu ?? Tidak baikkan kalau kita menyiakan kesempatan langka seperti ini ??” Yunho balik bertanya dengan tatapan tajam yang terkesan dingin, membuat Changmin seolah - olah membeku ditempat.

“Ehm, jadi kamu mau membayar kami berapa, bocah kaya ??” tanya Yunho sambil mendekati Ryeowook dan Kyuhyun.

“Berapapun yang kalian minta, akan aku berikan !! Asalkan kalian tidak mengganggu kehidupanku dan hyungdeulku lagi !!” jawab Kyuhyun tegas. Kedua tangannya mengepal erat gemetar, sementara itu Ryeowook hanya berani mengintip dari balik punggung Kyuhyun.

“Cih !! Aku lupa kalau salah satu magnae Super Junior adalah anak orang kaya raya, tentu saja hartanya melimpah… dan tentu saja dia sanggup membayar kita berapapun jumlahnya, bukankah ini menarik Changmin_ah ??” ucap Yunho meremehkan sambil tersenyum ke arah  Changmin yang hanya dapat mengangguk.

“Karena itu terlihat sangat mudah, bagaimana kalau kita membuat hal lain yang sedikit berat agar lebih menarik ?? Aku ingin bermain-main dengan kalian untuk terakhir kalinya…” sambungnya lagi membuat seisi ruangan terkejut, terkecuali Changmin, sepertinya dia sudah hapal betul sifat licik hyungnya itu.

“Mu… Musunsuriya ??” tanya Kyuhyun tergagap.

“Aku akan hanya memberikan satu tugas terakhir untuk kalian, setelah itu kalian akan kubebaskan !! Dan kamu tidak perlu memberikan kami uang sepeserpun Kyuhyun_ssi…” tegas Yunho sambil tersenyum.

“Jeongmalyo ?? Hanya satu kali tugas, dan setelah itu kami akan bebas ??” kata Ryeowook memastikan, matanya kini berbinar penuh harap.

“Ne, keuromyo !!” jawab Yunho memastikan.

“Kalau begitu apa yang harus kami lakukan ??” tanya Ryeowook bersemangat.

“Gampang… Kalian hanya harus memberikan 'barang berharga' kita pada member Super Junior yang lain !!” jawab Yunho tegas membuat ekspresi kegembiraan Kyuhyun dan Ryeowook memudar.

“Lebih baik lagi jika mereka mau bergabung dengan organisasi kita…” sambung Yunho santai namun penuh penekanan.

“MWO ??!!!” teriak Ryeowook dan Kyuhyun bersamaan.

“Neo michosseo ??!!! Jika kami melakukannya, itu sama saja dengan mencelakakan hyungdeul !! Bagaimanapun juga kami tak akan mau melakukan itu !!” marah Kyuhyun.

“Gwaenchana… Mungkin lebih baik aku saja yang langsung bertemu dengan hyungdeul kalian…” kata Yunho sambil menyulut sebatang rokok dan menghembuskan asapnya kehadapan Ryoewook dan Kyuhyun.

“Jeobal jangan sakiti hyungdeul… Hiks, aku akan melakukan apa saja yang penting hyungdeul selamat… hiks, kumohon…” mohon Ryeowook, dia sudah menangis terisak.

“Aaah… Aku pikir permainan ini akan jadi lebih menarik, tapi ternyata…” Yunho kembali menikmati rokoknya. Suasana heningpun tercipta sesaat.

“Baiklah !! Aku akan melepaskan hyungdeul kalian… Tetapi dengan satu syarat !! Kalian harus tetap bergabung dengan kelompokku dan harus melakukan semua yang aku perintahkan !! Arra ??” lanjutnya sambil membentak, membuat Ryeowook tersentak.

“A… A… Arasseo…” jawab Kyuhyun lemah, sementara Ryeowook sudah menangis sesenggukan, harapannya untuk segera bebas menguap begitu saja. Yunho tersenyum licik penuh kemenangan. Sementara Changmin hanya memasang ekspresi datar. 

“Geundae, Yunho hyung… Aku punya penawaran yang lebih menarik…” kata Kyuhyun sambil tersenyum evil, namun tidak ada yang menyadarinya.

“Mwoya ??” tanya Yunho cuek sambil kembali menghembuskan asap rokoknya.

    Melihat Yunho lengah, dengan cepat Kyuhyun melemparkan vas bunga yang ada didekatnya dengan sekuat tenaga. Vas bunga itu tepat mengenai kepala Yunho dan menimbulkan luka cukup lebar. Yunhopun terjatuh dengan darah yang mengalir dari pelipisnya. Semua orang yang berada dalam ruangan itu terkejut atas aksi nekad Kyuhyun, bahkan Changmin terlihat shock melihat hyungnya terjatuh di lantai dengan tangan memegangi kepalanya yang berdarah. Sementara itu Kyuhyun dengan cepat menarik Ryeowook meninggalkan tempat itu, bagaimanapun dia sudah berniat benar-benar meninggalkan organisasi kejahatan itu selama-lamanya meskipun dia tau resikonya besar.



_00000ooooo00000ooooo00000_



“Nnnggghhh…” Sungmin menggeliat dalam tidurnya. Sesaat dia tersentak, meringis kesakitan karena lukanya dan terbangun. Baru disadarinya bahwa kedua tangan dan kakinya dibalut perban, begitu juga dengan kepalanya. Sepertinya dia tidak memikirkan posisi yang baik dan benar ketika akan melompat dari mobil, beberapa waktu yang lalu. Namun hal itu tidak dipedulikannya, yang terpenting adalah keselamatan dongsaengdeulnya. Dan Sungmin merasa senang melakukannya. Lamunan Sungmin terhenti ketika didengarnya suara pintu terbuka.

“Sungmin_ah… Kamu sudah sadar ??” tanya Hangeng lembut dengan nampan berisi sepiring makanan dan segelas susu serta obat-obatan ditangannya. Sungmin hanya mengangguk dan tersenyum. Dia mencoba duduk, Hangengpun membantunya.

“Hyuung… Apakah Donghae_ya dan Siwon_ah baik-baik saja ??” tanya Sungmin memastikan, sambil sesekali dia masih meringis kesakitan.

“Tenanglah Sungmin_ah, jangan terlalu banyak bergerak, kamu masih sakit… Mereka hanya luka ringan saja, bahkan Siwon_ah sudah menjalani schedulenya tadi pagi…” jelas Hangeng lagi. Sungmin menghembuskan nafas lega sambil memamerkan senyum kekanak - kanakannya.

“Kamu tau Sungmin_ah ?? Kami hyungdeulmu sangat bangga dengan apa yang kamu lakukan !! Kamu melindungi uri dongsaeng dengan baik !!” ujar Hangeng lagi dengan bangganya sambil menepuk pundak Sungmin.

“Aaah hyung, bukankah itu sudah tugasku sebagai seorang hyung yang harus melindungi dongsaengnya…” kalimat Sungmin terpotong, sepertinya dia teringat sesuatu.

“Waeyo Sungmin_ah ?? Gwaenchana ??” tanya Hangeng heran melihat Sungmin tersentak dan melamun.

“Hyuuung, Kyuhyun_ah, Ryeowook_ah dimana mereka ??” tanya Sungmin tiba-tiba.

“Hhhmmm… Nan molla Sungmin_ah… Sejak kecelakaan yang kalian alami tadi pagi, kami terlalu sibuk merawat kalian dan kurang memperhatikan dua magnae evil itu… Tapi mungkin saja mereka sedang menjalankan schedule mereka ‘kan ??” kata Hangeng terlihat berpikir.

“Hyuung !! Seharusnya mereka tidak boleh keluar sendirian !! Aku akan pergi mencari mereka !! Aaaagghhh…” kata Sungmin, dia langsung melompat dari tempat tidurnya, namun terjatuh ketika rasa nyeri menyerang kakinya.

“Sungmin_ah… Tenanglah, mereka baik-baik saja… Walaupun mereka evil, tapi aku yakin mereka tidak akan berbuat yang aneh-aneh sehingga merugikan kita semua…” ujar Hangeng menjelaskan, berusaha memberikan ketenangan dan menolong Sungmin duduk kembali ditempat tidurnya.

“Geundae, hyung…” Sungmin mencoba membantah, namun diurungkan niatnya melihat mata Hangeng yang menyipit.

“Sungmin_ah, tenangkan dirimu dulu… Kamu harus banyak beristirahat !! Apapun yang terjadi, aku ingin kamu tetap di kamar ini. Aku tidak mau diomeli Leeteuk hyung karena tidak menjaga dongsaeng imut kami, arraseo ??” kata Hangeng lagi sambil merbahkan tubuh Sungmin dan menyelimutimya. Hangengpun segera beranjak dari kamar, bermaksud membiarkan dongsaengnya itu beristirahat. Tanpa menyadari perasaan Sungmin yang mencemaskan maknae - maknae mereka.

     Sungmin sangat gelisah, entah mengapa wajah ketakutan dua magnaenya itu terlintas dalam benaknya. Sungmin meraba dan mengambil sesuatu dari dalam kantong celananya, sesuatu yang dipungutnya dari tempat kecelakaan beberapa waktu yang lalu. Sebuah korek api yang modelnya sudah kuno, namun masih bisa digunakan. Mungkinkah korek api ini milik salah satu dari preman itu ?? Tiba-tiba Sungmin teringat sesuatu, dia sepertinya tidak asing dengan salah satu wajah kelompok preman yang mendatanginya ketika dia terbaring tak berdaya. Namun dimana ?? Siapakah orang itu ?? Sungminpun berpikir keras.

      Ketika sedang asyik berpikir, tiba-tiba saja manik hitam itu tertumbuk pada sebuah benda yang tersembunyi dibalik kasur tempat tidur Kyuhyun. Dengan perlahan Sungmin bangkit dan meraihnya. Sungmin menaikkan sebelah alisnya, heran. ‘Sejak kapan Kyuhyun_ah menyukai boneka ??’ tanya Sungmin dalam hati sambil menimang-nimang boneka berbentuk jerapah imut itu.

“Aaaaah… Mungkin ini hadiah Kyuhyun_ah untuk Ryeowook_ah…” ujar Sungmin beragumen sendiri. Siapapun pasti tau bagaimanapun evilnya Kyuhyun si magnae Super Junior itu, tapi kyuhyun tetaplah dongsaeng yang baik hati. Kyuhyun sangatlah akrab dan selalu menjaga serta menyayangi hyungdeulnya yang lain. Terutama Sungmin sendiri.  

“Hhhmmm… Seharusnya Kyuhyun_ah juga mentraktirku minum wine siang ini…” sambung Sungmin sambil tersenyum teringat janji sang maknae kepadanya.

“Wine ??!” tiba-tiba Sungmin tersentak. Namja aegyo itu teringat sesuatu yang teramat penting. Dia pernah bertemu dengan salah satu namja dari kelompok preman yang kemungkinan besar berhubungan dengan kecelakaan yang dialaminya tempo itu. Sungmin mengingat namja itu bernama Changmin. Sungmin pernah bertemu dengannya ketika sedang berburu wine dengan salah satu hyungnya _Kangin_ beberapa waktu lalu.

“Geundae… Apakah benar namja itu Changmin_ssi ??” tanya Sungmin dalam hati. Karena yang dia tau, Changmin adalah namja yang baik hati dan ramah terutama kepada pelanggan tokonya.

“Ehh ?? Ige mwoya ??” tanya Sungmin merasa heran, ketika mengetahui bagian perut boneka yang dipegangnya sedikit robek dan sepertinya ada sesuatu yang tersembunyi didalamnya.

   Perlahan, Sungmin membuka perut boneka itu dan mengeluarkan isinya. Betapa terkejutnya Sungmin !! Matanya membelalak lebar, tangannya digunakan untuk menutupi mulutnya yang ternganga karena sangking terkejutnya. Sebuah bungkusan plastic kecil yang berisikan bubuk putih menyerupai tepung telah berada didalam genggamannya. Sebuah bungkusan shabu-shabu !!

“Apakah Kyuhyun_ah menggunakan ini ??” tanya Sungmin tak percaya.

“Aniya... Ini tidak mungkin !! Aku sangat mengenal dongsaengku itu. Tapi apakah Kyuhyun_ah, Changmin_ssi dan kecelakaan itu ada hubungannya ?? Lalu bagaimana dengan boneka ini ??” tanya Sungmin bingung.

“Aku harus mencari tau kebenarannya sekarang juga !!” kata Sungmin lagi dengan segera namja pencinta labu itu beranjak pergi dari dorm tanpa menghiraukan tubuhnya yang masih terasa sakit. Hangeng yang mengetahui perginya Sungmin segera berteriak memanggil dan mencoba menghalangi. Namun Sungmin tidak mendengarkan, namja itu segera berlari dengan Hangeng yang ikut berlari mengejarnya.

.

.

.

TBC

.

.

.

Apakah yang akan dilakukan Sungmin ?? Dan apakah Sungmin mampu menemukan dan menyelamatkan kedua maknae Super Junior itu ??

Nantikan kelanjutan kisah selanjutnya ne chingu !!

Tetep read + comment nee, biar author semangat buat ngelanjutin storynya :D

Author usaha'in buat update chap. terbarunya tiap minggu

 Gomawoo m(-,-)m

*bow*