Minggu, 27 April 2014

The Secret of Two Maknae's Chap. 4

Title              : The Secret Of Two Maknae's
Cast              : Super Junior Member and DBSK Member
Warning      : Semua Cast hanya milik Tuhan dan diri mereka sendiri, Author hanya meminjam nama mereka untuk keperluan cerita. Mohon ma'af jika ada yang tidak berkenan. Author tidak bermaksud untuk meremehkan atau hal-hal negatif lainnya. Sekali lagi Author hanya meminjam nama-nama mereka untuk kepentingan cerita, dan yang paling penting cerita ini MURNI MILIK AUTHOR SEORANG ! Don't be plagiat !

 
The Secret of Two Maknae's

Chapter 4
“Hyuuuung, jeobaal !! Ku mohon hyung jangan pergi…!!” ujar Ryeowook memelas pada Donghae.
“Waeyo Ryeowook_ah ?? Tidak biasanya kamu seperti ini, aku hanya menjalani shooting seperti biasa, lagi pula ada Sungmin hyung dan Siwon_ah yang bersamaku…” jelas Donghae bingung, tak biasanya dongsaeng kesayangannya itu terlihat panic seperti ini.
“A… A… Aku hanya takut kejadian beberapa hari yang lalu terulang… Aku tidak mau hyungdeul menjadi korban preman - preman itu lagi...” ujar Ryeowook serak, dia sungguh takut ancaman Changmin _gerombolan penjahat_ itu benar-benar menjadi kenyataan.
“Gwaenchana, jinjja gwaenchana. Kami akan baik-baik saja... Kyuhyun_ah, Ryeowook_ah kalian tidak perlu mencemaskan kami, arra ??” ujar Sungmin yang baru datang dengan Kyuhyun yang mengikutinya dari belakang dengan wajah yang tak kalah cemas.
“Jika preman-preman itu mengganggu kami, aku yakin Sungmin hyung dan Siwon_ah tidak akan tinggal diam !” kata Donghae, sambil melirik kedua member yang jago bela diri itu.
“Ne, Donghae_ya benar. Aku tidak akan membiarkan dongsaengdeulku disakiti. Kyuhyun_ah, Ryeowook_ah manfaatkanlah hari libur kalian ini dengan beristirahat, jangan melakukan hal-hal yang tidak berguna. Terutama kamu, Kyuhyun_ah !” ucap Sungmin mengacak sayang rambut kedua dongsaengnya sebelum akhirnya menyusul Donghae dan Siwon yang sudah berjalan terlebih dahulu.
“Aku… Tidak berhasil membujuk Sungmin hyung untuk tidak pergi…” bisik Kyuhyun lemas.
“Demi Tuhan Kyuhyun_ah ! Aku punya firasat buruk hari ini !! Eotteokhae??” Ryeowook benar-benar panic, dia terduduk sambil memeluk lutut, mencoba menahan air mata yang ingin melesak keluar.

Ddrrrttt…
Ddrrrttt…
"Aku punya misi untuk kalian. Seorang pelanggan memesan barang berharga kita dengan harga yang sangat tinggi !! Ooh ya, jika aku tak salah lihat, sepertinya aku berpapasan dengan Sungmin, Donghae dan Siwon, hyung kesayangan kalian itu. Entah mengapa aku jadi ingin bermain - main dengan mereka. Jadi aku harap kalian melakukan tugas kali ini dengan baik !! Aku yakin kalian masih sayang pada hyungdeul kalian itu kan ??"
From : Changmin.

       Tanpa sadar Kyuhyun menjatuhkan handphone yang berada ditangannya setelah mendapat sms kutukan itu. Perlahan dengan tangan gemetar diraihnya kembali handphone itu dan menatap Ryeowook dengan pandangan yang menyiratkan ketakutan yang amat sangat.


_000000oooo0000ooo00oooo000000_


“Hyung… Sepertinya mobil kita sedikit oleng, atau hanya perasaanku saja ??” tanya Siwon sambil berusaha konsentrasi mengemudikan mobilnya yang membelah jalanan kota Seoul di malam ini.
“Aku tidak merasakan apa-apa, Siwon_ah…” jawab Donghae sembari mengeliat, kelelahan.
“Bagaimana kalau kita berhenti dan memeriksa mobil di tempat yang sepi Siwon_ah, tidak ada salahnya ‘kan kalau kita berhati-hati…” saran Sungmin yang dibalas anggukan oleh Siwon.
         Yaa mereka baru saja menyelesaikan syuting salah satu acara variety show stasiun televisi terkenal di negara itu dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang ke dorm, tempat mereka berkumpul dan melepaskan lelah disela - sela kegiatan keartisan yang mereka jalani.
“Siwon_ah, jangan terlalu kencang, turunkan kecepatanmu sekarang !” kata Sungmin, ketika Siwon hampir saja menabrak pembatas jalan.
“Aku tidak menaikkan kecepatannya hyung, sepertinya mobil ini bertambah kencang dengan sendirinya…” jawab Siwon mulai panic.
“Gampang… Kamu 'kan hanya harus menginjak rem, Siwon_ah…” kata Donghae santai, sambil memainkan handphonenya.
“Aku juga sudah melakukannya hyung !! Sepertinya remnya juga tidak berfungsi !!” teriak Siwon keras.
“Ooooooh berarti remnya blong, mobilmu rusak Siwon_ah…” kata Donghae lagi masih dengan santainya. Untuk sepersekian detik mereka terdiam, mencoba meresapi kata-kata polos Donghae.
“Mwo ??! Remnya tidak berfungsi Siwon_ah ?? HUWAAAAAAAAA kita akan mati….!!” teriak Donghae tiba-tiba setelah sadar bahwa mereka sedang dalam bahaya.
“Eotteokhae hyung ??! Eotteokhae ??!” balas Siwon benar-benar panic karena mobilnya yang semakin melaju kencang. Keringat dinginpun mulai membasahi wajah pemuda tampan itu, tangannya bergetar ketika berusaha mengendalikan jalannya mobil namun konsentrasinya buyar sudah !
“Biarkan aku yang mengemudi !!” teriak Sungmin sambil memegang setir mobil itu. Kebetulan namja itu duduk paling depan disamping Siwon yang mengemudi.
“Tapi, tapi hyung…” kata Siwon meragu.
“Ppalli……. !!” bentak Sungmin tak sabar.
         Dengan segera Sungmin merebut setir mobil dan menarik Siwon ke bangku belakang, bergabung dengan Donghae. Dia mengarahkan mobil ke sebuah daerah dekat taman yang kemungkinan sudah sepi pengunjung dimalam selarut ini.
“Donghae_ya ! Siwon_ah ! Cepat buka pintu mobilnya !!”  perintah Sungmin, ketika mereka sudah berada di pinggir taman. Donghae dan Siwon pun segera membuka pintu mobil lebar-lebar, membuat mobil semakin oleng. Dengan sekuat tenaga Sungin mengendalikan setir mobil agar tetap stabil.
“Peganganlah yang erat, jika aku berteriak, maka kalian harus lompat, arra ??!” jelas Sungmin sambil tetap berkonsentrasi pada mobilnya.
“Shirheooo !! Aku tidak mau !! Bagaimana denganmu hyung ??” teriak Donghae membantah, matanya mulai berkaca-kaca sementara Siwon hanya terdiam sedih tidak mampu lagi berkata-kata. Sungmin hanya menatap mereka tajam, mengisyaratkan dia tidak ingin dibantah.
“Jangan cemaskan aku !! Aku pasti baik - baik saja !! Sekarang LOMPAAAAT !!” teriak Sungmin keras.
        Refleks dengan cepat Donghae dan Siwon melompat dari mobil itu bersamaan dan jatuh berguling direrumputan taman. Sementara itu mobil yang dikemudikan Sungmin semakin oleng dan melaju dengan kecepatan yang semakin tinggi.
BRAAAAAAKK !!
DHUAAAAAAR !!
           Mobil itu menabrak pohon dengan keras, dan meledak seketika, menimbulkan api yang berkobar hebat.
“HYUUUUUUUUUUUUUUUUNG……!!”


_00000ooooo000000ooooo00000_


         Tiba - tiba saja Kyuhyun merasakan dadanya bergemuruh lebih kencang. Namja itu jatuh terduduk. Pikirannya kembali melayang pada Sungmin _hyung kesayangannya itu_ dan hyungdeulnya yang lain yang belum juga pulang. Usahanya dan Ryeowook untuk membujuk Yesung agar diperbolehkan pergi  meninggalkan dorm, belum juga berhasil.
“Hyuuuung jeobal izinkan kami pergi…” kata Ryeowook memohon pada Yesung. 
“Ne hyung… Izinkanlah kami pergi sebentar, ada hal penting yang harus kami selesaikan…!!” Kyuhyun ikut memohon, untuk kesekian kali. Dia tidak mungkin menjelaskan alasan kekhawatiran berlebihan mereka pada Yesung.
“Andwae !! Bagaimana mungkin aku mengizinkan kalian pergi, sementara kalian tidak memberitahukanku kemana tujuan kalian. Aku ditugaskan Leeteuk hyung untuk menjaga kalian. Jadi jangan membantahku, arra ??!” ujar Yesung sedikit kesal.
“Hyung… Aku berjanji, kami akan segera pulang setelah urusan kami selesai. Jadi izinkan kami hyuung…” bujuk Ryeowook lagi sambil mengeluarkan jurus puppy eyesnya, membuat Yesung segera memalingkan wajahnya.
“Aiishh ! Hyuung… Tidak ada waktu lagi !! Kita harus pergi sekarang !!” kata Kyuhyun sambil menarik tangan Ryeowook. Dia semakin panic ketika Sungmin, tidak menjawab panggilan telponnya, walaupun sudah berkali - kali ditelpon.
“KALIAN TIDAK BOLEH PERGI !!! APA SEKARANG KALIAN TIDAK PUNYA TELINGA UNTUK MENDENGARKU ??!” bentak Yesung keras, dia sudah benar-benar marah sekarang.
         Dengan segera Yesung mengunci pintu dorm dan menyeret kedua dongsaengnya untuk dikunci di kamar, namun suara deringan telpon menghentikannya.
“Yeoboseyo… MWO ??!” teriak Yesung sedetik kemudian setelah menjawab telpon. Namja bermata sipit itu terlihat shock dan kemudian terdiam seperti patung.
“Waeyo hyung ?? Gwaenchanayo ??” tanya Ryeowook was - was setelah Yesung meletakkan gagang telpon ditempatnya asal.
“Mobil yang dikendarai Sungmin_ah, Donghae_ya dan Siwon_ah kecelakaan…” jawab Yesung nyaris tanpa suara.
“ANDWAEEEEEEEE !! Sungmin hyung… !!” teriak Kyuhyun keras sebelum jatuh tak sadarkan diri.
.
.
.
TBC
.
.
.
Apakah yang sebenarnya terjadi pada Sungmin, Donghae dan Siwon ?? Apakah mereka dapat diselamatkan ?? Kemudian apakah yang akan dilakukan Kyuhyun dan Ryeowook ??
Author bakal usaha'in tiap minggunya update chap. Trbaru, jadi nantikan chapter selanjutnya ne chingu...
Jangan lupa reviewnya nee, ntu membuat author semakin semangat menulis, eheheheheheh :D
Gomawoooo
*bow*

Selasa, 22 April 2014

The Secret of Two Maknae's Chap. 3


Title        : The Secret Of Two Maknae's

Cast        : Super Junior Member and DBSK Member

Warning  : Semua Cast hanya milik Tuhan dan diri mereka sendiri, Author hanya meminjam nama mereka untuk keperluan cerita. Mohon ma'af jika ada yang tidak berkenan. Author tidak bermaksud untuk meremehkan atau hal-hal negatif lainnya. Sekali lagi Author hanya meminjam nama-nama mereka untuk kepentingan cerita, dan yang paling penting cerita ini MURNI MILIK AUTHOR SEORANG ! Don't be plagiat !


The Secret of Two Maknae's


Chapter 3


Matahari sudah kembali bersembunyi diperaduannya dan malam hari pun datang menjalani tugasnya ditemani dengan bintang-bintang dan rembulan. Member Super Junior sedang menjalani aktivitas makan malam mereka. Semua member hadir dan makan malam bersama kecuali Kangin, Siwon dan Kibum yang memang tidak tinggal di dorm. Semua member makan dengan lahap seperti biasanya, kecuali Ryeowook dan Kyuhyun yang terlihat tidak berkonsentrasi dengan makanannya.

"Ryeowook_ah, Kyuhyun_ah… Ada apa dengan kalian ?" tanya Leeteuk yang memperhatikan dongsaeng-dongsaengnya itu sedari tadi.

"Ne, waeyo ? Kalian tidak semangat makan seperti biasanya, apa masakanku tidak enak ?" ujar Sungmin bertanya, kebetulan malam itu Sungmin yang mendapat jatah membuatkan makan malam untuk penghuni dorm.

"Aniya hyung… Masakanmu enak sekali ! Hhhmmm... Neomu mashita…" jawab Ryeowook salah tingkah sambil menyuapkan sesendok sup ke dalam mulutnya dengan cepat. Sementara itu Kyuhyun hanya diam.

"Lalu ?" tanya Sungmin lagi sambil menaikkan sebelah alis matanya.

"Kami hanya tidak sedang nafsu makan…" ujar Ryeowook dan Kyuhyun bersamaan sambil menghela nafas berat.

"Eeh ? Sejak kapan kalian menjadi sangat kompak ?" tanya Shindong tiba-tiba, Ryeowook dan Kyuhyun tidak menyahut.

"Sejak kalian menyembunyikan sesuatu dari kami, iya 'kan ?" jawab Yesung mengintimidasi dengan auranya yang menyeramkan.

"Aniya, bukan begitu hyung…" jawab Ryeowook dan Kyuhyun panik, lagi-lagi dengan kekompakan mereka.

"Aku ingin kalian menceritakan permasalahan kalian pada kami ! Jika tidak padaku, kalian bisa menceritakannya setidaknya dengan salah satu dari kami." kata Leeteuk tegas dan bijak, sepertinya Leeteuk sudah menangkap isyarat bahwa kedua dongsaengnya itu sedang bermasalah.

"Kami tidak punya permasalahan yang harus diceritakan hyung…" bantah Ryeowook.

"Tapi sikap kalian tidak mengatakan begitu !" tambah Kangin tegas.

"Kalian itu uri maknae, kalian itu masih kecil dan belum bisa menyelesaikan permasalahan kalian sendiri, jadi…" Leeteuk kembali memberi petuah, namun…

"Walaupun kami maknae, kami juga punya privasi 'kan hyung ?! Ada saatnya kami harus diam dan harus bisa menyelesaikan semuanya sendiri ! Kami tidak ingin kalian semua ikut campur !" ujar Kyuhyun keras, menggebrak meja makan lalu meninggalkan makan malam dengan wajah merah padam. Karena tidak ingin diinterogasi lebih lanjut, Ryeowook pun ikut meninggalkan ruang makan tanpa menghiraukan hyungdeulnya yang tampak shock.

"YAAAAA ! Kaliaaan berani sekali bertindak seperti itu ?!" teriak Heechul berang, hampir saja namja cantik itu menghajar keduanya jika saja Hangeng tidak segera menahannya.

"Heenim sudahlah, tidak baik membuat keributan di tengah acara makan malam seperti ini..." bujuk Hangen lagi.

"Tapi 'kan bukan aku yang memulai ! Kedua bocah itu harus diberi pelajaran ! Mereka seharusnya..." perkataan Heechul terhenti ketika tatapannya bertemu pandang dengan tatapan tajam Leeteuk. Namja itu memerintahkannya untuk segera tutup mulut, Heechul mengerti itu, walaupun Sang Leader tidak berbicara sepatah katapun.

Akhirnya makan malam itu berlanjut dengan suasana yang tidak menyenangkan. Heechul dan Kangin melanjutkan makan malam dengan sesekali menggerutu tidak jelas. Sedangkan yang lain lebih memilih diam karena terkejut dan merasa sedih melihat kejadian pemberontakan maknae mereka tadi.



_oooooooooo00000oooooooooo_



"Hyung !" teriak Kyuhyun tergesa sambil membuka pintu kamar Ryeowook. Tak sulit menemukan salah satu hyungnya itu. Yaa semenjak mereka 'memelihara rahasia' itu, baik Ryeowook maupun Kyuhyun jadi sering mengurung diri dikamar masing-masing.

"Waeyo Kyuhyunnie ?" tanya Ryeowook malas, namja pecinta jerapah itu jadi urung melanjutkan kegiatannya mengkomposisikan sebuah lagu untuk persiapan album Super Junior berikutnya.

"Changmin menghubungiku lagi hyung… Sepertinya dia marah besar karena kemarin kita menolak perintahnya dan mencoba kabur…" jelas Kyuhyun langsung ke pokok permasalahan dengan wajah panic.

"Mwo ? Jinjjayo ? Eotteokhae ?" bisik Ryeowook lirih.

"Nan molla hyung…" jawab Kyuhyun sambil menggeleng.

"Changmin memberikan misi pada kita. Jika kita berhasil, kita akan dima'afkan, tapi jika tidak…" sambungnya lagi.

"Shirheo ! Hyung tidak mau kembali pada mereka Kyu, hyung rasa selama ini kita hanya dimanfa'atkan oleh mereka saja ! Lagi pula sudah cukup kita berbuat kejahatan, aku tidak mau lagi melakukannya…" ujar Ryeowook tegas.

"Na do hyung… Tapi kalau kita melanggar perintahnya, aku takut mereka mencelakai hyungdeul…" sambung Kyuhyun sedih, membuat Ryeowook kembali meneteskan air mata. Kedua maknae Super Junior itu terdiam, mereka merasa bingung dan putus asa.


CKLEEK !!

Tiba-tiba saja pintu kamar terbuka. Terlihat Sungmin menyembulkan kepalanya, namja itu mengernyit heran ketika menyadari suasana kamar yang hening dan tingkah laku kedua maknaenya itu yang tampak sangat terkejut melihat kedatangannya. "Apa mereka sedang menyembunyikan sesuatu lagi ?" tanya Sungmin dalam hati.

"Kyuhun_ah, Ryeowook_ah, gwaenchanayo ?" ujar Sungmin sambil mendekati mereka.

"Gwaenchana hyung, kami baik - baik saja..." jawab Kyuhyun cepat, sambil melirik Ryeowook yang sibuk menghapus air matanya.

"Aniya, Aku tau kalian tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja ! Kyuhyun_ah, Ryeowook_ah jika kalian ada masalah, ceritakanlah pada hyung, agar hyung dapat membantu kalian…" ujar Sungmin lembut dan tegas.

"Gwaenchana hyung, jinjja gwaenchana ! Kami benar-benar baik-baik saja !" kata Ryeowook meyakinkan, namun Sungmin hanya mendesah tidak percaya.

"Eh, hyung datang menemui kami mau mendiskusikan itu ya ?" tanya Kyuhyun sambil menunjuk kertas patitur yang ada dalam genggaman Sungmin.

"Lebih baik kita mendiskusikan lagu itu saja hyung…" lanjutnya lagi sambil meraih kertas-kertas itu.

"Andwae !" bentak Sungmin sambil menepis tangan Kyuhyun.

"Jangan mengalihkan pembicaraan Kyuhyun_ah ! Cepat katakana padaku, apa yang terjadi pada kalian, Selama ini kalian selalu menyendiri dan menjauhi kami. Apa yang salah dengan kami ? Apa ada yang kalian sembunyikan dari kami eoh ?" tanya Sungmin bertubi-tubi, dia sungguh kesal dengan kelakuan dongsaengdeulnya itu.

"Aniya hyung, kami hanya..." kata Ryeowook mencoba membantah.

"Hanya apa ?!" bentak Sungmin keras. Sepertinya Sungmin sudah kehilangan kesabarannya.

"Sikap kalian belakangan ini sungguh keterlaluan ! Kalian mengabaikan kami dan tidak memperdulikan semua perhatian yang kami berikan ! Asal kalian tahu saja, kami sungguh khawatir dengan keadaan kalian yang seperti ini !" sambungnya lagi.

"Hyung..." panggil Kyuhyun sedih.

"Kenapa kalian tidak mendengarkan kami lagi eoh ? Kenapa kalian tidak mau menceritakan masalah yang sedang kalian hadapi ? Atau mungkin kalian sudah tidak mempercayai kami lagi sebagai hyungdeul kalian ?" kata Sungmin dengan raut muka sedih.

"Baiklah, jika kalian memang tidak mau menceritakannya, tidak masalah ! Tapi jangan anggap aku ataupun memberdeul yang lain sebagai hyungdeul kalian lagi, arra ? Kami tidak mau memiliki dongsaeng yang tidak mau mendengar bahkan suka membantah seperti kalian !" sambung Sungmin tegas membuat Ryeowook dan Kyuhyun semakin terisak.

"Hyung jeball... Jangan seperti ini..." tangis Kyuhyun, namun Sungmin diam seolah tidak mendengar apapun. Ryeowook dan Kyuhyun terus menangis meminta perhatian Sungmin, namun namja itu hanya diam tak bergeming.

"Jangan pergi hyung ! Ka, kami akan menceritakan semuanya..." tangis Kyuhyun lagi sambil memeluk kaki Sungmin yang hendak melangkah keluar kamar. Hati Sungmin terenyuh, dia segera berjongkok dan menatap kedua wajah maknaenya yang sudah memerah karena menangis.

"Kami adalah hyungdeul kalian, jadi jika ada masalah, seberat apapun, ceritalah ! Setidaknya dengan salah satu dari kami… Kita akan memecahkan masalah itu bersama, bukankah kita ini sebuah keluarga ?" bujuk Sungmin lembut, sambil meraih Kyuhyun dan Ryeowook dalam pelukannya. Kyuhyun dan Ryeowookpun membalas pelukan hyungnya itu dan menangis keras menumpahkan segala ketakutannya.

"Hyuuuuung… Ka, ka, kami…" ujar Ryeowook sesenggukan ingin memulai ceritanya.

Belum sempat Ryeowook bercerita, tiba-tiba terdengar suara gaduh diruangan tengah dorm mereka. Terdengar suara Heechul yang marah - marah dan member Super Junior yang lain berteriak panic. Mendengar itu mereka pun segera keluar kamar.
Mereka sangat terkejut ketika sampai diruang tengah. Terutama Ryeowook dan Kyuhyun, mereka mematung ditempat karena saking terkejutnya. Bagaimana mungkin mereka tidak terkejut jika melihat hyungdeul kesayangan mereka, Leeteuk, Yesung dan Shindong terkapar lemas di sofa dengan wajah penuh luka lebam.

"Hyuuuuuuuuung…" teriak Ryeowook panic sambil berlari ke arah Yesung.

"Hyung, gwaenchana ?" tanya Donghae cemas pada Leeteuk, matanya mulai berkaca-kaca. Sementara itu Siwon sudah sibuk mengobati luka pada wajah Shindong.

"Siapa yang membuat kalian babak belur begini, hah ?!" teriak Heechul berang dalam cengkeraman Hangeng yang berusaha menenangkannya.

"Apa yang mereka inginkan ?! Apa mereka tidak tau sedang berurusan dengan siapa !" sambung Kangin sambil mengepalkan tinjunya, menahan amarah.

"Sepertinya hanya segerombolan preman hyung… Mereka merampas barang belanjaan kami..." jawab Shindong sambil meringis.

"HUUUWAAAAAAAA…. Mereka mengambil semua persediaan bahan makanan kita…..!" teriak Eunhyuk sambil menangis keras, memikirkan mereka mungkin tidak akan makan selama beberapa waktu ke depan.

Member Super Junior yang lain hanya menggelengkan kepala melihat Eunhyuk _dancing machine Super Junior itu_ disaat menegangkan seperti ini, yang dipikirkan tetap saja tentang makanan.

"Gwaenchana Heenim, Kangin_ah… Ini hanya luka memar biasa, sebentar lagi juga sembuh…" ujar Leeteuk tersenyum menenangkan. Namun tentu saja hal itu tidak akan mampu menenangkan dongsaeng-dongsaengnya.


Drrrrrttttt…
Drrrrrttttt…

Kyuhyun merasakan benda di dalam saku celananya bergetar, dengan sedikit kesal dia membaca pesan singkat tersebut, siapa yang dengan beraninya mengirim pesan di saat genting seperti ini ?

"Gomawoyo atas bahan makanannya, ku rasa dengan makanan gratis ini kami tidak akan kelaparan sampai beberapa waktu ke depan. Aku hanya sedikit memberi peringatan pada kalian, jangan pernah meremehkan kami, atau keselamatan hyungdeul kalian akan menjadi taruhannya !"

From : Changmin.

Seketika itu juga wajah Kyuhyun memucat, nafasnya sesak dan keringat dingin mengalir keluar dari seluruh permukaan kulitnya. Dilihatnya Ryeowook juga berekspresi sama dengannya. Sudah dapat dipastikan bahwa Ryeowook juga menerima pesan singkat berisi kutukan itu.


TBC

.

.

.

Note : Apa yang akan terjadi selanjutnya ? Akankah member Super Junior yang lain juga akan menjadi korban ?
nantikan chapter selanjutnya ! :))
Review please...
gomawo
*bow*