Title : The Secret Of Two Maknae's
Cast : Super Junior Member and DBSK Member
Warning
: Semua Cast hanya milik Tuhan dan diri mereka sendiri, Author hanya
meminjam nama mereka untuk keperluan cerita. Mohon ma'af jika ada yang
tidak berkenan. Author tidak bermaksud untuk meremehkan atau hal-hal
negatif lainnya. Sekali lagi Author hanya meminjam nama-nama mereka
untuk kepentingan cerita, dan yang paling penting cerita ini MURNI MILIK
AUTHOR SEORANG ! Don't be plagiat !
The Secret of Two Maknae's
Chapter 3
Matahari
sudah kembali bersembunyi diperaduannya dan malam hari pun datang
menjalani tugasnya ditemani dengan bintang-bintang dan rembulan. Member
Super Junior sedang menjalani aktivitas makan malam mereka. Semua member
hadir dan makan malam bersama kecuali Kangin, Siwon dan Kibum yang
memang tidak tinggal di dorm. Semua member makan dengan lahap seperti
biasanya, kecuali Ryeowook dan Kyuhyun yang terlihat tidak
berkonsentrasi dengan makanannya.
"Ryeowook_ah, Kyuhyun_ah… Ada apa dengan kalian ?" tanya Leeteuk yang memperhatikan dongsaeng-dongsaengnya itu sedari tadi.
"Ne,
waeyo ? Kalian tidak semangat makan seperti biasanya, apa masakanku
tidak enak ?" ujar Sungmin bertanya, kebetulan malam itu Sungmin yang
mendapat jatah membuatkan makan malam untuk penghuni dorm.
"Aniya
hyung… Masakanmu enak sekali ! Hhhmmm... Neomu mashita…" jawab Ryeowook
salah tingkah sambil menyuapkan sesendok sup ke dalam mulutnya dengan
cepat. Sementara itu Kyuhyun hanya diam.
"Lalu ?" tanya Sungmin lagi sambil menaikkan sebelah alis matanya.
"Kami hanya tidak sedang nafsu makan…" ujar Ryeowook dan Kyuhyun bersamaan sambil menghela nafas berat.
"Eeh ? Sejak kapan kalian menjadi sangat kompak ?" tanya Shindong tiba-tiba, Ryeowook dan Kyuhyun tidak menyahut.
"Sejak kalian menyembunyikan sesuatu dari kami, iya 'kan ?" jawab Yesung mengintimidasi dengan auranya yang menyeramkan.
"Aniya, bukan begitu hyung…" jawab Ryeowook dan Kyuhyun panik, lagi-lagi dengan kekompakan mereka.
"Aku
ingin kalian menceritakan permasalahan kalian pada kami ! Jika tidak
padaku, kalian bisa menceritakannya setidaknya dengan salah satu dari
kami." kata Leeteuk tegas dan bijak, sepertinya Leeteuk sudah menangkap
isyarat bahwa kedua dongsaengnya itu sedang bermasalah.
"Kami tidak punya permasalahan yang harus diceritakan hyung…" bantah Ryeowook.
"Tapi sikap kalian tidak mengatakan begitu !" tambah Kangin tegas.
"Kalian
itu uri maknae, kalian itu masih kecil dan belum bisa menyelesaikan
permasalahan kalian sendiri, jadi…" Leeteuk kembali memberi petuah,
namun…
"Walaupun kami maknae, kami juga punya privasi 'kan hyung
?! Ada saatnya kami harus diam dan harus bisa menyelesaikan semuanya
sendiri ! Kami tidak ingin kalian semua ikut campur !" ujar Kyuhyun
keras, menggebrak meja makan lalu meninggalkan makan malam dengan wajah
merah padam. Karena tidak ingin diinterogasi lebih lanjut, Ryeowook pun
ikut meninggalkan ruang makan tanpa menghiraukan hyungdeulnya yang
tampak shock.
"YAAAAA ! Kaliaaan berani sekali bertindak seperti
itu ?!" teriak Heechul berang, hampir saja namja cantik itu menghajar
keduanya jika saja Hangeng tidak segera menahannya.
"Heenim sudahlah, tidak baik membuat keributan di tengah acara makan malam seperti ini..." bujuk Hangen lagi.
"Tapi
'kan bukan aku yang memulai ! Kedua bocah itu harus diberi pelajaran !
Mereka seharusnya..." perkataan Heechul terhenti ketika tatapannya
bertemu pandang dengan tatapan tajam Leeteuk. Namja itu memerintahkannya
untuk segera tutup mulut, Heechul mengerti itu, walaupun Sang Leader
tidak berbicara sepatah katapun.
Akhirnya makan malam itu
berlanjut dengan suasana yang tidak menyenangkan. Heechul dan Kangin
melanjutkan makan malam dengan sesekali menggerutu tidak jelas.
Sedangkan yang lain lebih memilih diam karena terkejut dan merasa sedih
melihat kejadian pemberontakan maknae mereka tadi.
_oooooooooo00000oooooooooo_
"Hyung
!" teriak Kyuhyun tergesa sambil membuka pintu kamar Ryeowook. Tak
sulit menemukan salah satu hyungnya itu. Yaa semenjak mereka 'memelihara
rahasia' itu, baik Ryeowook maupun Kyuhyun jadi sering mengurung diri
dikamar masing-masing.
"Waeyo Kyuhyunnie ?" tanya Ryeowook malas,
namja pecinta jerapah itu jadi urung melanjutkan kegiatannya
mengkomposisikan sebuah lagu untuk persiapan album Super Junior
berikutnya.
"Changmin menghubungiku lagi hyung… Sepertinya dia
marah besar karena kemarin kita menolak perintahnya dan mencoba kabur…"
jelas Kyuhyun langsung ke pokok permasalahan dengan wajah panic.
"Mwo ? Jinjjayo ? Eotteokhae ?" bisik Ryeowook lirih.
"Nan molla hyung…" jawab Kyuhyun sambil menggeleng.
"Changmin memberikan misi pada kita. Jika kita berhasil, kita akan dima'afkan, tapi jika tidak…" sambungnya lagi.
"Shirheo
! Hyung tidak mau kembali pada mereka Kyu, hyung rasa selama ini kita
hanya dimanfa'atkan oleh mereka saja ! Lagi pula sudah cukup kita
berbuat kejahatan, aku tidak mau lagi melakukannya…" ujar Ryeowook
tegas.
"Na do hyung… Tapi kalau kita melanggar perintahnya, aku
takut mereka mencelakai hyungdeul…" sambung Kyuhyun sedih, membuat
Ryeowook kembali meneteskan air mata. Kedua maknae Super Junior itu terdiam,
mereka merasa bingung dan putus asa.
CKLEEK !!
Tiba-tiba
saja pintu kamar terbuka. Terlihat Sungmin menyembulkan kepalanya, namja
itu mengernyit heran ketika menyadari suasana kamar yang hening dan
tingkah laku kedua maknaenya itu yang tampak sangat terkejut melihat
kedatangannya. "Apa mereka sedang menyembunyikan sesuatu lagi ?" tanya
Sungmin dalam hati.
"Kyuhun_ah, Ryeowook_ah, gwaenchanayo ?" ujar Sungmin sambil mendekati mereka.
"Gwaenchana hyung, kami baik - baik saja..." jawab Kyuhyun cepat, sambil melirik Ryeowook yang sibuk menghapus air matanya.
"Aniya,
Aku tau kalian tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja ! Kyuhyun_ah,
Ryeowook_ah jika kalian ada masalah, ceritakanlah pada hyung, agar hyung
dapat membantu kalian…" ujar Sungmin lembut dan tegas.
"Gwaenchana
hyung, jinjja gwaenchana ! Kami benar-benar baik-baik saja !" kata
Ryeowook meyakinkan, namun Sungmin hanya mendesah tidak percaya.
"Eh,
hyung datang menemui kami mau mendiskusikan itu ya ?" tanya Kyuhyun
sambil menunjuk kertas patitur yang ada dalam genggaman Sungmin.
"Lebih baik kita mendiskusikan lagu itu saja hyung…" lanjutnya lagi sambil meraih kertas-kertas itu.
"Andwae !" bentak Sungmin sambil menepis tangan Kyuhyun.
"Jangan
mengalihkan pembicaraan Kyuhyun_ah ! Cepat katakana padaku, apa yang
terjadi pada kalian, Selama ini kalian selalu menyendiri dan menjauhi
kami. Apa yang salah dengan kami ? Apa ada yang kalian sembunyikan dari
kami eoh ?" tanya Sungmin bertubi-tubi, dia sungguh kesal dengan
kelakuan dongsaengdeulnya itu.
"Aniya hyung, kami hanya..." kata Ryeowook mencoba membantah.
"Hanya apa ?!" bentak Sungmin keras. Sepertinya Sungmin sudah kehilangan kesabarannya.
"Sikap
kalian belakangan ini sungguh keterlaluan ! Kalian mengabaikan kami dan
tidak memperdulikan semua perhatian yang kami berikan ! Asal kalian
tahu saja, kami sungguh khawatir dengan keadaan kalian yang seperti ini
!" sambungnya lagi.
"Hyung..." panggil Kyuhyun sedih.
"Kenapa
kalian tidak mendengarkan kami lagi eoh ? Kenapa kalian tidak mau
menceritakan masalah yang sedang kalian hadapi ? Atau mungkin kalian
sudah tidak mempercayai kami lagi sebagai hyungdeul kalian ?" kata
Sungmin dengan raut muka sedih.
"Baiklah, jika kalian memang tidak
mau menceritakannya, tidak masalah ! Tapi jangan anggap aku ataupun
memberdeul yang lain sebagai hyungdeul kalian lagi, arra ? Kami tidak
mau memiliki dongsaeng yang tidak mau mendengar bahkan suka membantah
seperti kalian !" sambung Sungmin tegas membuat Ryeowook dan Kyuhyun
semakin terisak.
"Hyung jeball... Jangan seperti ini..." tangis
Kyuhyun, namun Sungmin diam seolah tidak mendengar apapun. Ryeowook dan
Kyuhyun terus menangis meminta perhatian Sungmin, namun namja itu hanya
diam tak bergeming.
"Jangan pergi hyung ! Ka, kami akan
menceritakan semuanya..." tangis Kyuhyun lagi sambil memeluk kaki
Sungmin yang hendak melangkah keluar kamar. Hati Sungmin terenyuh, dia
segera berjongkok dan menatap kedua wajah maknaenya yang sudah memerah
karena menangis.
"Kami adalah hyungdeul kalian, jadi jika ada
masalah, seberat apapun, ceritalah ! Setidaknya dengan salah satu dari
kami… Kita akan memecahkan masalah itu bersama, bukankah kita ini sebuah
keluarga ?" bujuk Sungmin lembut, sambil meraih Kyuhyun dan Ryeowook
dalam pelukannya. Kyuhyun dan Ryeowookpun membalas pelukan hyungnya itu
dan menangis keras menumpahkan segala ketakutannya.
"Hyuuuuung… Ka, ka, kami…" ujar Ryeowook sesenggukan ingin memulai ceritanya.
Belum
sempat Ryeowook bercerita, tiba-tiba terdengar suara gaduh diruangan
tengah dorm mereka. Terdengar suara Heechul yang marah - marah dan
member Super Junior yang lain berteriak panic. Mendengar itu mereka pun
segera keluar kamar.
Mereka sangat terkejut ketika sampai diruang
tengah. Terutama Ryeowook dan Kyuhyun, mereka mematung ditempat karena
saking terkejutnya. Bagaimana mungkin mereka tidak terkejut jika melihat
hyungdeul kesayangan mereka, Leeteuk, Yesung dan Shindong terkapar
lemas di sofa dengan wajah penuh luka lebam.
"Hyuuuuuuuuung…" teriak Ryeowook panic sambil berlari ke arah Yesung.
"Hyung,
gwaenchana ?" tanya Donghae cemas pada Leeteuk, matanya mulai
berkaca-kaca. Sementara itu Siwon sudah sibuk mengobati luka pada wajah
Shindong.
"Siapa yang membuat kalian babak belur begini, hah ?!"
teriak Heechul berang dalam cengkeraman Hangeng yang berusaha
menenangkannya.
"Apa yang mereka inginkan ?! Apa mereka tidak tau
sedang berurusan dengan siapa !" sambung Kangin sambil mengepalkan
tinjunya, menahan amarah.
"Sepertinya hanya segerombolan preman hyung… Mereka merampas barang belanjaan kami..." jawab Shindong sambil meringis.
"HUUUWAAAAAAAA….
Mereka mengambil semua persediaan bahan makanan kita…..!" teriak
Eunhyuk sambil menangis keras, memikirkan mereka mungkin tidak akan
makan selama beberapa waktu ke depan.
Member Super Junior yang
lain hanya menggelengkan kepala melihat Eunhyuk _dancing machine Super
Junior itu_ disaat menegangkan seperti ini, yang dipikirkan tetap saja
tentang makanan.
"Gwaenchana Heenim, Kangin_ah… Ini hanya luka
memar biasa, sebentar lagi juga sembuh…" ujar Leeteuk tersenyum
menenangkan. Namun tentu saja hal itu tidak akan mampu menenangkan
dongsaeng-dongsaengnya.
Drrrrrttttt…
Drrrrrttttt…
Kyuhyun
merasakan benda di dalam saku celananya bergetar, dengan sedikit kesal
dia membaca pesan singkat tersebut, siapa yang dengan beraninya mengirim
pesan di saat genting seperti ini ?
"Gomawoyo atas bahan
makanannya, ku rasa dengan makanan gratis ini kami tidak akan kelaparan
sampai beberapa waktu ke depan. Aku hanya sedikit memberi peringatan
pada kalian, jangan pernah meremehkan kami, atau keselamatan hyungdeul
kalian akan menjadi taruhannya !"
From : Changmin.
Seketika
itu juga wajah Kyuhyun memucat, nafasnya sesak dan keringat dingin
mengalir keluar dari seluruh permukaan kulitnya. Dilihatnya Ryeowook
juga berekspresi sama dengannya. Sudah dapat dipastikan bahwa Ryeowook
juga menerima pesan singkat berisi kutukan itu.
TBC
.
.
.
Note : Apa yang akan terjadi selanjutnya ? Akankah member Super Junior yang lain juga akan menjadi korban ?
nantikan chapter selanjutnya ! :))
Review please...
gomawo
*bow*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar